Dampak Gejolak Gunung
Agung Terhadap Pariwisata
Kemarin 2/12/2017 kami
berkeliling dari penginapan ke penginapan di Nusa Penida. Nampak di foto kami
diskusi dengan Ibu Ketut Ari pemilik penginapan Arsa Santi di Toya Pakeh.
Ibu Ketut Ari yang juga
bendahara PHRI Klungkung ini mengatakan secara umum hunian penginapan
berkurang.
"Jujur kita akui
hunian penginapan berkurang. Itu dampak erupsi Gunung Agung, apalagi sempat
bandara ditutup."
"Disanalah mental
kita diuji sebagai pengusaha. Saya yakin kondisi ini akan normal kembali
apabila erupsi telah selesai", ungkap Ketut Ari yang memiliki penginapan
di Lembongan, Jungut Batu dan Nusa Penida.
Ni Ketut Ari yang lama
sebagai pengusaha rumput laut mengaku sudah terbiasa jatuh bangun menapaki
dunia bisnis.
"Sempat dulu
awal-awal bisnis rumput laut rugi 60 juta, saya sempat stress. Tapi karena
dengan tekad yang kuat saya bisa bangkit lagi."
"Dibandingkan
penginapan, rumput laut untungnya lebih besar, tapi resikonya tinggi",
terangnya.*
Late post Sekretaris
PHRI Klungkung
0 comments:
Post a Comment