Antisipasi rabies Anjing dimusnakan di Nusa Penida

anjing yang sudah mati kena tembakan petugas 

 

Batununggul (waklaba.blogspot.com)

Dari hari ke hari populasi anjing semakin bertambah banyak. Dan yang tidak kalah hebohnya belakangan ini adalah adanya sekelompok atau mungkin tepatnya gerombolan anjing liar yang semakin banyak dan semakin galak. Gerombolan anjing liar ini memangsa ternak para petani, Sabtu (3/5/2014).

Hal ini diungkapkan warga I Dewa Made Suhendra mengatakan bukan hanya itu para pengendara resah keberadaan anjing yang sering berkeliaran di jalanan. Sudah banyak pengendara yang jatuh akibat ulahnya, “ terangnya.

UPT Peternakan Perikanan dan Kelautan Kecamtan Nusa Penida I Nyoman Sangging, SP menyebutkan pemusnahan dilakukan secara bertahap di seluruh desa di Kecamatan Nusa Penida untuk mencegah penyakit rabies di Nusa Penida. Pemusnahan dilakukan pada sore sampai malam serta pagi hari, mengingat banyak aktivitas terjadi pada siang hari baik ditembak langsung maupun lewat makanan berupa pentol, “ujarnya. 

petugas sedang membidik anjing 

 

Sangging menambahkan populasi anjing bertambah karena proses berkembangbiakan anjing cepat. Serta banyaknya anjing yang datang dari luar Nusa Penida yang dibawa  para pemiliknya. Banyaknya penyeberangan di Nusa Penida merupakan andil masuknya anjing dari luar yang sulit untuk diawasi.
Guna mencegah penularan virus rabies, Sangging mengimbau kepada warga Nusa Penida yang punya anjing peliharaan agar segera datang ke kantor kami untuk divaksin secara rutin hewan peliharaannya dengan waktu selam 4-6 bulan. Bagi warga yang tergigit anjing baik anjing peliharaan maupun liar agar segera melakukan penanganan darurat dengan membasuh luka gigitan menggunakan sabun. Kemudian segera ke puskesmas terdekat, “harapnya.

Oleh Santana Ja Dewa

Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.