usaha ayam aduan yang berlokasi d Kesiman, Denpasar
Berada jauh dari
kampung halaman segala kemudahan tak dapat diperantuan. Semarak aktivitas kota
melintas dalam kehidupan benak insan mencari penghidupan. Tatanan hidup,
tantangan serta pergolakan perkotaan yang menghampiri. Kreatifitas pencari
insan hidup dengan segala kemampuan dikreasikan demi menjalani tatanan yang
ada. Pergaulan dan hobby pelipurlara ditengah himpitan perkotaan. I Dewa Gede Aryantara, sebagai warga
perantuan pergaulan dan hbby yang dia jalani berujung bisnis yang dikelola
sekarang. Peternak ayam aduan ia pilih.
Menggeluti peternak
ayam aduan, kata Dewa Aryantara dibilang gampang-gampang susah. Pengetahuan
tentang ayam yang ketahui melalui perkenalan dari menjalani hobby. Sebelumnya
duat tahun lalu, peternak ayam potong ia jalankan. Pergeseran menjadi peternak
ayam aduan karena banyak peminatnya, disamping itu harga jual ayam tersebut
lebih menguntungkan.
“ ya,,,,, saya memang
kepengen buka usaha tapi awal-awal memang susah. Semua dijalani berkat semangat
dan kegigihan hasil dari semuanya adalah bonusnya, “ ucap ayah dua anak asal
Geria Tengah, Nusa Penida.
Ayam aduan,
menurutnya merupakan ayam pilihan. Masalah pakan dan kondisi ayam secara
reguler dicek. Kandangnya juga perlu diperhatikan agar tidak berhimbas pada
kesehatan ayam. Asupan suplemen dari ayam ini mesti diperhatikan mengingat ayam
model seperti ini sangat spesial. Ayam aduan dilatih tarung untuk membangun
naluri petarung. Kemampuan tarung dan tampilan ayam menjadi penentu harga jual.
Usaha yang berada di
Kesiman, Denpasar pemasaran dilakukan secara offline dan online melaui sosial
media. Sahabat-sahabat penghobi ayam aduan datang langsung. “ saya sangat
bersyukur hobby yang dijalani berbuah hasil menjadi usaha yang digeluti.
Merajut asa di perantuan menjadi saya termotivasi melakukan hal yang lebih, “
harapnya.(*sjd)
0 comments:
Post a Comment