layangan jenis janggan menghias langit Nusa Penida
NUSA PENIDA, Kemeriahan
peringatan Hut RI ke 72 semakin semarak diadakannya lomba layang-layang.
Desakan para pecinta layang-layang atau lebih dikenal dengan Rare Anggon agar
tiadakannya lomba seperti di daerah lainya. Responsif melihat perkembangan
pecinta layang-layang yang semarak, pihak kecamatan Nusa Penida menindak
lanjuti ide tersebut.
Lomba-layang yang
pertama kalinya digelar di Kecamatan Nusa Penida berlokasi di sebelah selatan
Kantor PLN, Banjar Telaga, Desa Kutampi Kaler berlangsung, Rabu (9/8) kemarin.
Jelang siang komunitas atau sekaha berdatangan dari penjuru daerah.
Ketua Panitia I Wayan
Sudana menyampaikan lomba layang-layang merupakan agenda baru masuk tahun ini.
Dari segi penyelenggaraan masih tahap pembelajaran. Diakuinya lomba ini
bergantung dari hembusan angin, faktor anginlah penentunya. Antusiasme peserta
yang berpartisipasi dari tiga kategori yakni bebean sebanyak 38, disusul
kategori jangan 16 sedangkan kreasi 11 peserta.
Sebelum lomba peserta
dikumpulkan diberikan pengarahan langsung dari Camat Nusa Penida I Gusti Agung
Gede Putra Mahajaya serta tim juri mengenai teknis lomba.
" melihat semangat
dan gelora Rare Anggon di Nusa Penida cukup tinggi. Kita memberikan pengarahan
teknisnya baik saat menerbangkan layang-layang dan rambu-rambu menggunakan
bendara kuning sebagai tanda persiapan peserta, bendera putih adalah mengudara
dan merah zona layangan diturunkan, " kata salah satu juri Anak Agung
Ngurah Sedana Arta.
Ia menjelasakan teknis
penjurian layang-layang ada beberapa katerianya. Penampilan secara utuh fisik
layangan dari ujung sampai bawah, selanjutnya baru saat mengudara adalah elogan
atau tarian layangan di atas. Kesempurnaan layang-layang sangat elok terlihat
tatkala layang menari di atas langit.
Camat Nusa Penid I
Gusti Agung Gede Putra Mahajaya mengatakan lomba-layang salah satu perekat dan
mempersatukan diantara kita. Lomba layang-layang perlu digaris bawahi tahun
mendatang akan masuk agenda rutin setiap tahun dan lebih semarak lagi.
Kehadiran orang nomor
satu Klungkung Bupati I Nyoman Suwirta memberikan warna lomba layang-layang.
Sekira pertengahan acara, Bupati Suwirta melihat langsung jalannya lomba.
Kehadiranya disambut sumringah peserta bahkan diajak berfoto bersama. Bupati
Suwirta mengapresiasi kegiatan ini, sala satu kegiatan yang inovatif. *
0 comments:
Post a Comment