ratusan peserta jalan santai memadati jalanan (foto/SJD)
Batununggul (waklaba.blogspot.com)
Ratusan peserta jalan santai yang
diselenggarakan oleh PGRI Kecamatan Nusa Penida yang memeriahkan Hut PGRI yang
Ke-69 . Jalan santai yang berjarak 1 Km yang langsung dilepas oleh Kepala
UPT Dinas Pendidikan Pemuda dan
olahraga (UPT Disdikpora )I Komang
Sumendra melepas para paserta mengambil start dan finish di lapangam umum
Sampalan, yang menyususri kea rah barat
berbalik di Telaga , Selasa (25/11/2014).
Pantia I Wayan Karnata mengatakan peringatan
Hut PGRI menjadi agenda tahunan , namun tahun ini peserta jalan santai jauh
lebih antusias. Hal ini disebabkan kegiatan ulangan umum di tingkat SD yang
dimulai kemarin sementara hari ini diundur sehingga peserta lebih banyak.
Peserta berasal dari kalangan guru ,tata usaha sekolah serta staf UPT
Disdikpora. Sementara anggota PGRI yang ada di Nusa Lembongan dan Ceningan
mengadakan kegiatan lebih daerah
setempat seperti bakti social bersih pantai. Jalan santai tersebut menyediakan
30 orang untuk dapat doorprize. Sehabis penyerahan doorprize peserta bergerak
ke Pelabuhan Tradisional Sampalan bakti social membersihkan pelabuhan. Sementara
upacara apel bendera di Lapangan Umum Sampalan disatukan dengan peringatan Hut
PGRI dengan Hut Koppri pada tanggal 29
November mendatang,” terang Karnata yang juga Ketua PGRI Kecamatan Nusa Penida.
“Jalan santai dapat meningkatkan
keakraban antara sesama guru serta
menjadikan raga kita menjadai sehat dan bugar. Selain itu, tambah
Karnata, dengan jalan santai juga dapat menjadikan tubuh menjadi sehat. Ke
depan pihaknya berjanji kegiatan ini akan terus dilakukan berkelanjutan, “
pungkasnya.
Sementara Kepala UPT Disdikpora I Komang Sumendra, S.Pd.MM
mengungkapkan kegiatan ini perlu adanya suport dari semua pihak agar
berkelanjutan nantinya. Selama ini Guru sudah mendapatkan perlindungan yang
memadai semoga semakin bersemangat, sehingga cukup berbahagia dan menghayati
peringatan HUT PGRI. Jalan santai nantinya meningkatkan peran stategis guru
untuk membangun karakter bangsa. ” Kita wajib berterimakasih kepada jasa guru
yang tidak ternilai sehingga kita dapat memperoleh ilmu dan memperoleh suatu jabatan,
pekerjaan merupakan berkat jasa Guru Kita ” tutur Sumendra.
Oleh : Santana ja Dewa
0 comments:
Post a Comment