penyerahan bantuan raskin langsung kepada warga Bungaekar (foto/SJD)
Nusa Pendia (waklaba.blogspot.com)
Kemarau berkepanjangan terjadi di Nusa Penida,
pulau yang terpisah dari Bali. Cadangan pangan semakin menipis. Hujan yang
dinanti , baru turun akhir bulan November masyarakat baru mulai bercocok tanam.
Kemarau berkepanjangan menggugah Bupati Klungkung
I Nyoman Suwirta langsung turun menyerahkan bantuan raskin kepada masyarakat di
Desa Sakti dan Bungamekar secara simbolis yang didapingi oleh Camat Nusa Penida
I Ketut Sukla, SH dan Kadis Sosial Klungkung A.A Gede Anom, Sabtu (29/11/2014).
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat penyerahan
bantuan di Nusa Penida mengatakan kemarau berkepanjangan, akhir bulan hujan mulai
turun , namun rawan pangan masih terjadi akibat stok cadangan pangan habis
hingga 4 bulan kedepan yang hanya menunggu hasil panen.
Suwirta menghimbau kepada semua Perbekel untuk melakukan
indentifikasi agar kerawanan pangan bisa teratasi. Cadangan beras di Bulog masih
banyak, jika masih kekurangan kami berkoordinasi dengan Pemrov Bali. Sekali
lagi Bupati berharap Dinas Sosial berkoordinasi dengan kecamatan dan Perbekel mengantisipasi
rawan pangan, “ imbuhnya.
Sementara Perbekel Desa Sakti Agus Made Alep mengatakan
kami sangat berterima kasih atas bantuan Bapak Bupati. Dalam pebagian raskin di
desa pedataan masih tumbang tindih. Banyak permasalahan timbul, untuk mengantisipasi
hal tersebut diharapkan pendataan harus diulang mulai tingkat dusun. Selama ini
pebagian raskin tidak tepat sasaran masih menggunakan data dari pusat yang
tidak melibatkan aparat desa, “ terang Alep.
Oleh : Santana Ja Dewa
0 comments:
Post a Comment