Jajan Bali merupakan jajanan yang hadir setiap saat baik dalam pertemuan kegaitan adat, social maupun sebagai pendamping minum kopi. Varian jajan Bali banyak, mungkin yang paling sering dinantikan kehadiranya adalah laklak, selain itu juga ada varian jajan lainya seperti jajan batu bedil, lukis, sumping, ongol-ongol, lempog .
Tak kalah nikmat lagi bubur khas Bali, bubur sum-sum, ehmmm melihatnya saja tak kuasa ingat segara menikmatinya. Biasanya resep jajanan Bali diturunkan dari orangtua dan selanjutnya diteruskan. Salah satunya adalah Gus Dek Krisna.
Gus Krisna mengakui berjulan jajan Bali hanya melanjutkan saja dari mertuanya. Ia salah perantuan asal Nusa Penida tepatnya di Desa Bungamekar. Setelah menikah dengan perempuan Denpasar ia memutuskan menetap. Disaat kondisi wabah virus covid-19, usaha yang dilakuni mertuanya diteruskan olehnya.
“ saya melanjutkan usaha ini dari generasi ke empat. Resepnyapun diwariskan dari generasi ke generasi, dan saya bersama istri adalah generasi ke empat, “ tuturnya.
Seperti biasanya ia menjajankan jajan Bali di Pasar Badung, Denpasar, tetapi kondisi semakin sepi akibat wabah corona. Hal yang dilakukan Gus Krisna dengan delivery kepada pelanggan yang ingin menikmati suguhan jajan Bali.
Memanfaatkan social media sebagai lapak online, ia siap mengantarkan gudapan jajan Bali hanya sekitaran kota Denpasar. “ astungkara, usaha bisa jalan disaat kondisi seperti ini, “ harapnya. (*)
Permisi Ya Admin Numpang Promo | www.fanspoker.com | Agen Poker Online Di Indonesia |Player vs Player NO ROBOT!!! |
ReplyDeleteKesempatan Menang Lebih Besar,
|| WA : +855964283802 || LINE : +855964283802