korban dievakusi dari pantai Kelingking menuju ke atas tebing dibantu masyarakat setempat (foto/kapolseknusapenida)
NUSA PENIDA- Ganasnya ombak pantai Selatan Nusa Penida memakan korban.
Pasalnya objek wisata yang menjadi andalan Nusa Penida ini kondisi ombak sangat
berbahaya, pantai Kelingking, Desa Bungamekar. Kejadian ini berawal korban atas
nama Kiky Baehaki (23) mahasiswa asal
Kelurahan Suka Asih, Kecamatan Bojongloa kaler, Bandung berkunjung salah satu
pantai yang eksotik.
Kejadian naas ini bermula korban bersama sahabatnya 10 orang turun
dari tebing Klingking , 4 orang diantaranya lebih dahulu sampai di pantai
disusul yang lainya. Kemudian korban dimana dalam pertengahan perjalanan hendak
turun menuju bibir pantai sempat membeli minuman karena haus menuruni tebing. Terasa
segar setelah minum, korban langsung berenang bersama temanya dipinggir pantai.
Tak cukup berenang tanpa mendekomumentasikan, korban mengambil kamera berselfie
ria bersama teman-temanya. Latar belakang ombak sangat menarik sontak mencari
posisi yang pas, tapi ombak besar mehantam mereka sementara korban terseret
ombak hingga ke tengah. Kerumunan bunyar setika satu per satu dari mereka
berjuang mencapai tebi pantai. Korban terserat ke tengah dan tak kuasa melawan
kerasnya arus dan gelombang hingga 20 meter dari bibir pantai. Selama tiga
puluh menit korban berjuang berenang setelah itu menghilang kemudian korban
muncul kepermukaan laut, selanjutnya korban dievakuasi tapi korban sudah tak
bernyawa.
Kapolsek Nusa Penida, Kompol I Ketut Suastika saat dikomfirmasi, Senin
(17/9) membenarkan informasi korban meninggal saat berenang di pantai
Kelingking. Kejadian tersebut terjadi Minggu (16/9) sore, sekira pkl. 14.00
wita. “ kesulitan kita dalam evakuasi korban terhalang tebing tinggi, kami juga
dibantu masyarakat. Korban kurang hati-hati mengingat kondisi ombak pantai
selatan sangat tinggi, “ ujarnya.
Kapolsek Nusa Penida berpesan bagi pengunjung berhati-hati disaat
berenang di pantai terutama pantai selatan dengan ombak yang besar.*
0 comments:
Post a Comment