Membumi “ Napak Pertiwi “



IB Hari Kayana Putra bertutur proses pembuatan film Napak Pertiwi 

Cerita lokalitas yang diterjemahkan dalam film tergolong masih minim. Jika itu digarap dengan maksimal secara tidak langsung memberikan nuansa lebih pada daerah, dimana lokal terangkat dan secara cerita ada keinginan hingga penasaran sebuah daerah yang dipresentasikan. Manifestasi karya terjawab tatkala secara optimal dan keseriusan menggali potensi lokal yang dikemas secara apik dan esentrik dalam drama imajinatif yang nantinya penikmat terbawa dalam cerita.

Napak Pertiwi sendiri pada umumnya mendengar kata tersebut akan tertuju pada ritus atau ritual tertentu. Kembali pada pertiwi, Ida Bagus Hari Kayana Putra responsif nilai-nilai filosofi lokal dan natural menginspirasi ia hingga masuk dalan ranah sinema. Produksi film seperti ini menggambarkan bagiamana menghadapai situasi ketidaknyamanan melawan keterbatasan dengan mimpi yang besar.

Proses berlanjut, ia terus memelihara semangat karena film ini sejatinya bagian dari ujian akhir paska sarjana. Kurasan energi menetes tatkala pergolakan emosi tersaji saat proses berlangsung. Napak Pertiwi merupakan adopsi puisi karya I Wayan Jengki Sunarta, karya tersebut sebetulnya diberikan kepada sahabatnya I Putu Bonuz saat dirinya ulang Tahun. Sempat karya puisi itu dibuatkan dokumenter art oleh Putu Bonuz. Rujukan karya itu, IB. Hari Kayana Putra berupaya menghadirkan hal yang baru kepada penikmat seni dan masyarakat umum dengan nuansa sinema.

Perjalanan seorang perupa dimasa anak-hingga tenar sebagai perupa diperhitungkan di Bali bahkan nasional. Dibalik keterbatasan perupa yang lahir di pulau cadas dan tandus terpompa semangatnya mengwujudkan cita-cita. Lebih lagi, setelah melanjutkan sekolah seni rupa goncangan keras kehidupan tanah rantuan membentuk kepribadian yang mandiri jauh dari sanak keluarga.

Melawan keras kehidupan, bertahan ditengah kerinduan tanah kelahiran berkecambuk tapi cita-cita membanyangi ditelupuk kepalanya. Memanfaatkan yang ada, bekreasi dan berkarya candu jawaban dari keinginan yang memanggilnya. Dramatis kehidupan, sempat semangatnya terhenti sejenak, namun sosok perempuan kembali membakar semangat dan datang imajinasi spektakuler. Respon lingkungan dan memang penantian yang diharapkan tiba, berkesenian hingga pameran dilakukan tidak bisa menghianati hasil. Sisi lain, tetesan rindu pulau membesarkannya memanggil untuk kembali.

KEMBALI PULANG

IB. Hari Kayana Putra menggarap film ini berlatar belakang pulau berlokasi sebelah tenggara Bali, Nusa Penida ditayangkan perdana kepada publik luas mulai tanggal 22-24 Agustus di cineplex Denpasar, Jalan Moh. Thamrin No 69 Denpasar. Film ini berjudul Napak Pertiwi (A Land To Remember), selain megadaptasi kisah dan nilai-nilai yang terkadung di dalam karya Sastra puisi ‘Napak Pertiwi’ ,sang sutradara Ida Bagus Hari Kayana Putra juga melakukan wawancara terhadapa I Putu Sudiana ‘Bonuz’, tokoh yang menjadi inspirasi. Dalam pembuatan puisi tersebut, untuk menggali pengalaman hidup dan nilai-nilai semangat perjuangannya guna dituangkan ke dalam Film Fiksi Napak Pertiwi. "Film Fiksi ‘Napak Pertiwi’ tidak hanya mengeksplorasi kisah kehidupan manusia, namun juga mengaitkannya dengan kearifan lokal Bali, Tri Hita Karana.

Bagaimana membuat hubungan yang harmonis antar manusia, manusia dengan alam dan hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa !!!!

Secara filosofi, Napak Pertiwi artinya melangkah di bumi. Dalam hal ini
Mengisahkan tentang langkah-langkah perjalanan perjalanan kisah nyata kehidupan seorang pemuda asal Nusa Penida yang hidup di bawah keindahan alam namun belum dapat
pemerataan kehidupan yang layak. Sehingga, merantau ke negeri sebrang dan dengan meluskis sambil bersekolah memberikan inspirasi semangat juang seorang anak dalam
menggadu nasib. Napak Pertiwi dari masa lalu hingga masa sekarang khususnya bagi
masyarakat Nusa Penida serta masyarakat lainya.*
Gambar mungkin berisi: 2 orang, orang memainkan alat musik

Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.