Nusa Penida (waklaba,blogspot.com) –
Sampah
merupakan masalah klasik yang belum bisa dipecahkan sampai sekarang. Melihat itu
FNPF
(Friends of the National Parks Foundation) berinisiatif untuk memanfaat sampah
jadi sebuah karya seni lewat lomba daur
ulang sampah. Sebanyak 20 peserta dari SMP serta SMA se- kecamatan Nusa
Penida mengikuti lomba daur ulang sampah dari tidak berguna menjadi
bermanfaat dan bernilai seni , diselenggarakan di Bodong, Ped .
Memanfaatkan
kertas dan plastik berbentuk lingkaran berukuran kecil, warna putih yang
medominasi disamping warna biru serta warna yang laianya untuk dirubah menjadi
Burung Jalak maskotnya FNPF Nusa Penida . dengan durasi 2 jam sangat
dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk menghasilkan karya yang terbaik
nanttinya, “ ujar I Dewa Made Krisna Putra Astawan peserta SMAN 1 Nusa Penida.
Sementara itu, Made Damaianto Panitia Lomba mengungkapkan ada tiga kriteria penilaian yang harus dimiliki oleh masing-masing peserta, yakni orisinalitas karya, kreatifitas dan ketepatan waktu. Salah satu penilaian dari dewan juri adalah keaslian bahan, Kemampuan, Kerapian, keterampilan, kegunaan dan karya. Mengajarkan kepada pelajar agar sampah bukan jadi masalah tapi menajdi peluang untuk berkreasi.
"Hasil karya pemanfaat daur ulang sampah sudah banyak. Namun dalam lomba ini, juri akan mencari pemenang yang hasil karya yang original dan bermanfaat. Pengunuman kejuaraan Lomba Akan diumumkan pada tanggal 17 Agustus besok sore usai upacara penurunan bendera memperingati Hut RI ke – 68 di lapangan umum sampalan," tegasnya.
kegitan yang positif , sip banget
ReplyDelete