Nusa
Penida (waklaba.blogspot.com)
Beberapa
tahun belakangan ini makanan kera sudah mulai berkurang. Hal ini membuat kera
yang ada di sekitar Nusa Penida terutama perbukitan mulai kehabisan stok
mankanan membuat ladang para petani diserbu para kera, sampai-sampai ke
pemukiman warga. Dengan begitu warga merasa was-was keberadaan ribuan kera yang
meneror warga.
Hal
ini disampaikan tokoh masyarakat Nusa penida I Gede Tanjung saat dikomfirmasi,
Sabtu (4/1/2014) minimnya ketersedian makanan disekitas hutan membuat masuk
kepemukiman bahkan kera ini kerap mengganas. Tingkat populasi kera sangat
cepat, sempat kemarin dengan cara memandulkan kera tapi sayang tidak bisa
terlaksana,” ujarnya.
“ garapan lahan pertanian menjadi santapan
kera, setelah habis kera menyerang pemukiman warga. Warga pun tidak bisa berbuat banyak. Jika kera langsung dibunuh dinilai kurang
efektif malah menjadi sorotan dari LSM pemerhati hewan. Toh kalaua dibiarkan warga merasa tidak
tenang malah jadi teror sewaktu-waktu.”
Hal
sama disampaikan tokoh masyarakat lainya I Gede Putu Santiasa meyampaikan
memang sulit untuk menekan jumlah populasi kera di Nusa Penida. Dia berpendapat
solusi yang tepat yakni menanam buah-buahan
di tanah milik negara. Disamping itu kesadaram warga akan menanam buah-buahan
terut andil dalam hal ini, “ harapnya Santiasa.
Oleh
: Santana Ja Dewa
0 comments:
Post a Comment