Pelukis Ferri Setiawan bertemu dengan Camat Nusa Penida I Komang Widyasa Putra memaparkan pameran yang akan digelar 11 September mendatang (foto/sjd)
NUSA PENIDA – Berkarya
adalah keharusan seorang pelukis walaupun kondisi saat pandemic covid-19,
dimana titik terdiam selama ini yang melanda semua sector justru pelukis tetap
melahirkan karya.
Tiga pelukis yang
menamakan diri Batu Karang Art, Dewa Merta Nusa, Pacul Sudiarsa dan Ferry
Setiawan adalah tiga pelukis lintas generasi yang berasal dari Nusa Penida.
Sementara Ferry Setiawan adalah pendatang baru didunia melukis sedangkan Dewa
Merta dan Pacul Sudiarsa sering melakukan kegiatan pameran di Bali.
Nusa Penida secara seni
lukis tidak terlihat dalam peta seni lukis hal ini disebabkan tidak adanya
kegiatan pameran tetapi pelukis banyak yang lahir dari pulau ini. Pertama
kalinya Batu Karang Art akan menggelar pameran pada 11 September mendatang.
Dewa Merta Nusa saat
dikomfirmas, Selasa (25/8/2020), menyampaikan pameran yang akan di gelar Nusa
Penida adalah bentuk panggiilan jiwa. Keindahan pulau yang terletak di tenggara
Bali lebih sering diexplore bawah laut dan pemandangan pantainya, keindahan itu
jika dilukiskan dalam kanvas lebih menarik menambah kasanah kepariwisataan Nusa
Penida.
“ kita sering melakukan
kegiatan berkesenian di luar pulau melalang buana tetapi tidak pernah melakukan
pameran di tanah kelahiran, “ ujarnya.
Mertapun sangat
antusias sekali bersama dua rekannya mempersiapkan pemeran yang sesuai rencana
akan digelar di ruang tunggun Kapal Roro. Acara pembukaan, kata Merta tidak
menggelar secara besar-besar mengingat kondisi saat ini, kegiatan berkesenian
hanya memajang karya saja.
Ruang-ruang yang kosong
diexplorasi sedemikian rupa memajang karya terbaik, suasana lebih berbeda bagi
pengguna jasa penyeberangan akan dimanjakan dengan lukisan dan instalasi.
“ kita secara karya
akan memajang disana setidaknya memberikan warna baru kepada masyarakat yang
datang menggunakan jasa penyeberangan. Seni dan pariwisata seperti di Ubud
menyatu yang saling terhubung adanya peran pelukis pengembangan dunia
pariwisata. Berkaca dari sana Nusa Penida tidak semata pemandangan alam tetapi
seni lukis mendorong daya ungkit pariwisata Nusa Penida, “ cetusnya. (*)
0 comments:
Post a Comment