PELABUHAN SEGI TIGA EMAS NANTI MENJADI KEBANGGAAN KLUNGKUNG

Menhub Budi Karya Sumadi bersama Gubernur Wayan Koster dan Bupati Suwirta melihat desain pelabuhan setelah peletakan batu pertama rombongan berkeliling areal pelabuhan baik di Ceningan dan Sampalan 

NUSA PENIDA – Pembangunan pelabuhan segitiga emas yang dimimpikan warga Nusa Penida terwujud, dimana Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Gubernur Bali Wayan Koster dan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta ditandai dengan peletakan batu pertama, beberapa waktu lalu.

Pelabuhan ini jadi multiefek perkembangan pariwisata Klungkung secara meluas di kemudian hari. Komitmen Pemerintah Pusat bekerjasama baik dari Pemerintah Kabupten dan Provinsi memberikan pelayanan kepada para penumpang yang akan berkunjung menuju Nusa Penida. Dengan adanya pelabuhan ini wisatawan merasa nyaman dan aman melakukan penyeberangan.

Perlu diketahui pelabuhan segitiga emas dua diantaranya di bangun di Kabupaten Klungkung yakni di Sampalan, Nusa Penida Gede dan Bias Munjul, Nusa Ceningan dan satu di Sanur.

Masyarakat Nusa Penida gayung bersambut pembangunan pelabuhan ini. Hal ini disampaiukan, I Ketut Gunaksa, saat dikomfirmasi, Selasa (4/8/2020). Ia menyampaikan terma kasih kepada pihak pusat maupun daerah telah menyedikan layanan penyebrangan yang dinantikan masyarakat. Disamping sebagai kebanggan masyarakat Klungkung dan Nusa Penida itu sendiri, pelabuhan ini memberikan dampak yang besar bagi pergerakan ekonomi.

“ Saya aprisiasi perjuangan Pemerintah Kabupaten dan Provinsi, itu adalah action nyata yg dilakukan sehingga program pelabuhan segi tiga emas bisa terwujud, Good job, “ kata DPRD Klungkung asal Jungutbatu.

Walaupun demikian, Gunaksa yang sekaligus Bendesa Adat Jungutbatu berujar sementara ada yang tidak puas itu wajar dan biasa, karena semula rencana pelabuhan segitiga emas itu adalah Pesinggahan, Nusa penida/Sampalan dan Nusa ceningan, tetapi untuk di Persinggahan khusus di daratan Klungkung saja yang digeser ke Padanggalak, Sanur.

I Ketut Gunaksa 

Tetapi, tidak apa, masih banyak waktu ke depannya kita selaku masyarakat Klungkung untuk bersama sama berjuang sehingga kedepan yang sebagai impian segi emas sejati, bisa terwujud di daratan Klungkung/ yang rencana di pesinggahan.

“Mari bantu Bupati kita untuk mewujudkan yang sesuai harapan masyarakat Klungkung, “ seruan Gunaksa.

“ Tyang ingatkan.! saran kritik dan masukan itu adalah hak setiap warga masyarakat, dan kewajiban kita sebagai pemimpin sekaligus sebagai pelayan masyarakat, mempunyai kewajiban memberikan hal positif untuk masyarakat, “tutupnya.

Ini sebuah awal yang luar biasa bagi Bali Klungkung dan Nusa Penida pada khususnya. Para pemimpin kita mulai dari yang terbawah sampai pada tingkat pusat telah menunjukkan komitmennya untuk membuat Nusa Penida lebih baik kedepannya. “ Saya mengajak masyarakat khusunya Nusa Penida untuk bersama sama mengawal dan menjaga gebrakan ini, “ kata I Made Jana, DPRD Klungkung.

DPRD Klungkung asal Ampel meyampaikan pemimpiin kita sekarang jauh lebih banyak hal positipnya. Mari kita berpikir bersama ditengah tengah menangani Covid 19 yang mewabah yang menggoyang berbagai sendi kehidupan, pemimpin kita nasih sanggup memwujudkan komitmennya.

“ Ini luar biasa. Saya menyampaikan rasa salut dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, Gubernur Bali Wayan Koster dan Presiden Jokowi. Semoga mereka selalu dikaruniai kesehatan ide - ide cemerlang sehingga bisa memajukan Bangsa dan Negara ini, “ ujar Jana.

“ Saudara- saudara Nusa Penida, mari sambut dengan penuh suka cita gebrakan ini, mari syukuri dan mari kita jaga bersama.Nusa Penida adalah kita. Kita adalah Nusa Penida.Semoga Idha Betara selalu menganugrahkan kedirgayusan kepada kita semua dan gering agung Corona digelis metilar, “ tutup Made Jana.

Sementara masyarakat lainya juga menyampaikan hal senada, I Dewa Ketut Tayanegara, pelabuhan ini sangat dinantikan,dimana akan memberikan pelayanan yang prima kepad wisatawan yang datang. Dulunya, masih basah-basahan menuju Nusa Penida terlebih lagi di Sanur, sekarang dibangunya pelabuhan ini wisatwan merasa nyaman dan aman.

“ pelabuhan sendiri merupakan beranda pertama. Kesan pertama sangat mengoda. Nah, nanti multiefek yang ditimbulkan secara ekonomi berdampak terhadap masyarakat. Sekarng mari bersykur dan persiapkan diri, “ tuturnya Bendesa Adat Dalem Setra Batununggul.(*)

 


Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.