petugas melakuan pengecekan langsung ke kapal motor nelayan yang tertangkap di Manta Point I
Nusa
Penida (waklaba.blogspot.com)
Kawasan Nusa Penida
merupakan kawasan Keservasi Perairan (KKP) yang terumbu karangnya sangat
cantik. Dibalik cantiknya karangnya banyak pengunjung yang datang silih berganti
untuk menyelam maupun snorkeling.
Bukan hanya tamu saja yang kepincut, namun juga nelayan dari luar Nusa
Penida datang tapi sayang dari beberapa yang datang banyak yang menggunakan
alat yang merusak terumbu karang seperti bom.
Dalam patroli
Team KKP Nusa Penida yang ikut dalam rombongan antara lain Ketua KKP Nusa
Penida I Nyoman Sangging, TNI-AL Nusa Penida I Nengah Suistra, Kasat Pol Air I
Putu Ardana , Coral Triangle Center I Wayan Suarbawa serta dari Mahasiswa Unud,
Senin (26/5/2014).
Petugas Team Patroli
menemukan nelayan yang sedang mancing di daerah Manta Poin I yang merupakan
kawasan pariwisata yang tidak boleh adanya aktifitas melaut. Parahnya lagi
nelayan ini menangkap ikan hiu yang sudah kemarin malem memancing disini.
Menurut Ketua Team
Patroli I Nyoman Sangging nelayan yang diamankan tersebut berawal ketika
patroli mencurigakan adanya kapal yang tengah melabuhkan jaring di kawasan zone
Manta Point I . begitu melihat kedatanga boat patroli, mereka tidak bisa
berkutik sehingga petugas langsung pengecekan, “ ujar Kepala UPT Peternakan
Perikanan dan Kelautan Kecamatan Nusa Penida.
Selanjutnya, Kapal
Motor Nelayan Jaya Maringgik 05 tersebut terdiri dari Kapten bernama Saparadi
serta 4 ABK (Sahir, Saiful ,Suhardi, Adi) yang semuanya berasal dari Desa
Maringgik, Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur Provinsi NTB.
Sangging menambah
nelayan tersebut diberikan bimbingan dan pengarahan lebih lanjut kalau nanti
melakukan hal yang sama tindakan tegas yang kan menjeratnya. Dalam patroli
armada kita serta kemampuan untuk melakukan patroli malem sangat sulit sehingga
sejauh ini hanya melakukan patroli siang saja. Dan berharap agar semua nelayan
lokal maupun luar Nusa Penida agar mengetahui zona kawasan mana yang boleh
melakukan aktifitas serta mana zona inti yang tidak boleh melakukan aktifitas, “
harapnya.
Menurut pengakuan nahkoda kapal, Suparadi, mereka telah kemarin berlayar di kawasan Nusa penida dan hasil tangkapan ikan hiu, “terangnya.
Oleh : Santana Ja
Dewa
0 comments:
Post a Comment