Oleh
: I Wayan Sukadana
Nusa Penida adalah kecamatan yang memiliki potensi pariwisata yang lengkap. Lengkapnya wisata di Nusa Penida karena memiliki potensi wisata bahari, Spiritual, alam dan budaya yang khas. Sebagai wisata bahari sesuai penelitian TNC bahwa Nusa penida memiliki ke unikan biota laut dan pemandangan bawah laut yang menakjubkan dengan icon ikan mola-mola yang kemunculannya bisa diprediksi.
Pariwisata spiritual dengan diyakini Nusa Penida memiliki Taksu "vibrasi Spiritual" yang kuat ditandai dengan ramainya para umat Hindu yang sembahyang di beberapa Pura di Nusa Penida seperti Pura dalem Ped, Mundi, Goa Giri Putri, Batu Medahu dan lainnya.
Nusa Penida sebagai wisata alam karena Nusa Penida memiliki keelokan alam semisal pantai yang indah semacam cystal Bay, Atuh, Pasih Hug Batu Bolong, Bukit Teletubies dan banyak lainnya. Sedang Wisata Budaya Nusa Penida memiliki kekhasan tarian jangkang, Gambuh, Kain Cepuk, rangrang, Parwa , Sang Hyang Gerodog dan lain-lainny. kesemua kebudayaan itu masih asli terjaga dan lestari.
Keberadaan Pariwisata Nusa Penida yang komplit Ini dipertegas dengan ditetapkan kawasan Nusa Penida termasuk Perda RTRW ( rencana tata ruang wilayah ) Pariwisata Bali. Bahkan 60% kawasan wisata di Kabupaten Klungkung ada di Nusa Penida. Sehingga sesuai Visi misi pemerintahan Klungkung Suwirta-Kasta menjadikan Nusa Penida terpadu menjadi sangat tepat dalam mendongkrak ekonomi dan PAD.
Untuk mewujudkan wisata yang terpadu harus ada langkah konkrit. Selain sedang dirancang berbagai infrastruktur penunjang pariwisata, promosi Nusa Penida mulai dilakukan. Salah satu kegiatan Festival Nusa Penida 2014. Festival Nusa Penida mengusung tema " The Rise Of a a New Paradise". Artinya dengan Festival ini diharapkan lahirnya Nusa Penida sebagai sorga baru,. Ini sangat erat dengan analogi selama ini Nusa Penida dikatakan telur emas, bahwa Festival Nusa Penida "mengerami" telur emas agar menetas menjadi sorga baru .
Festival Nusa Penida akan dilaksanakan 8 Juni s/d 11 Juni 2014 yang dirangkai dengan penetapan Nusa Penida sebagai kawasan Konservasi Perairan. Acara yang akan di geber adalah carnaval Budaya, touring wisata, penyajian Kuliner, lomba fotografi, seminar dan banyak lainnya. Menjadi cocok lambang Festival Nusa Penida 2014 ikan mola-mola (bahari) mengeluarkan gelembung-gelembung meru(spiritual), Jangkang (budaya), dan curik (Alam).
Nusa Penida adalah kecamatan yang memiliki potensi pariwisata yang lengkap. Lengkapnya wisata di Nusa Penida karena memiliki potensi wisata bahari, Spiritual, alam dan budaya yang khas. Sebagai wisata bahari sesuai penelitian TNC bahwa Nusa penida memiliki ke unikan biota laut dan pemandangan bawah laut yang menakjubkan dengan icon ikan mola-mola yang kemunculannya bisa diprediksi.
Pariwisata spiritual dengan diyakini Nusa Penida memiliki Taksu "vibrasi Spiritual" yang kuat ditandai dengan ramainya para umat Hindu yang sembahyang di beberapa Pura di Nusa Penida seperti Pura dalem Ped, Mundi, Goa Giri Putri, Batu Medahu dan lainnya.
Nusa Penida sebagai wisata alam karena Nusa Penida memiliki keelokan alam semisal pantai yang indah semacam cystal Bay, Atuh, Pasih Hug Batu Bolong, Bukit Teletubies dan banyak lainnya. Sedang Wisata Budaya Nusa Penida memiliki kekhasan tarian jangkang, Gambuh, Kain Cepuk, rangrang, Parwa , Sang Hyang Gerodog dan lain-lainny. kesemua kebudayaan itu masih asli terjaga dan lestari.
Keberadaan Pariwisata Nusa Penida yang komplit Ini dipertegas dengan ditetapkan kawasan Nusa Penida termasuk Perda RTRW ( rencana tata ruang wilayah ) Pariwisata Bali. Bahkan 60% kawasan wisata di Kabupaten Klungkung ada di Nusa Penida. Sehingga sesuai Visi misi pemerintahan Klungkung Suwirta-Kasta menjadikan Nusa Penida terpadu menjadi sangat tepat dalam mendongkrak ekonomi dan PAD.
Untuk mewujudkan wisata yang terpadu harus ada langkah konkrit. Selain sedang dirancang berbagai infrastruktur penunjang pariwisata, promosi Nusa Penida mulai dilakukan. Salah satu kegiatan Festival Nusa Penida 2014. Festival Nusa Penida mengusung tema " The Rise Of a a New Paradise". Artinya dengan Festival ini diharapkan lahirnya Nusa Penida sebagai sorga baru,. Ini sangat erat dengan analogi selama ini Nusa Penida dikatakan telur emas, bahwa Festival Nusa Penida "mengerami" telur emas agar menetas menjadi sorga baru .
Festival Nusa Penida akan dilaksanakan 8 Juni s/d 11 Juni 2014 yang dirangkai dengan penetapan Nusa Penida sebagai kawasan Konservasi Perairan. Acara yang akan di geber adalah carnaval Budaya, touring wisata, penyajian Kuliner, lomba fotografi, seminar dan banyak lainnya. Menjadi cocok lambang Festival Nusa Penida 2014 ikan mola-mola (bahari) mengeluarkan gelembung-gelembung meru(spiritual), Jangkang (budaya), dan curik (Alam).
Source :nusapenidamedia.com
0 comments:
Post a Comment