MASALAH PAWONGAN, JADI TANTANGAN TERBESAR YANG DIHADAPI DESA ADAT

 


pengukuhan bendesa dan prajuru Desa Adat Dalem Setra Batununggul di Wantilan Pura Dalem setempat

 

NUSA PENIDA --- Perubahan adalah keniscayaan, bagaimana beradaptasi dengan perubahan itu sendiri. Jadi, inilah tangan yang terberat dari Desa Adat di Bali. Destinasi unggulan di Indonesia adalah Bali, jadi keunggulan ini tidak merta hanya pemandangan alam semata tetapi seni , budaya dan agama daya ungkit dari kepariwisataan Bali. Begitu juga di Nusa Penida, destinasi unggulan Nusa Penida, “ ujar Bendesa Mejelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Klungkung I Dewa Made Tirta saat pengukuhan bendesa dan prajuru di Nusa Penida.

 

Ia sangat ,mewanti-wanti krama Desa Adat khususnya di Desa Adat Dalem Setra Batununggul. Pintu masuk dan keluar berada di Batununggul hilir mudik wisatawan disikapi dengan bijak. Persoalan SDM atau lebih dikenal dengan pawongan paling krusial, daya saing pemicu problematika.

 

“ segala persoalan disikapi dengan arif dan bijaksana. Paradigma baru akan muncul menjadi kebiasaan baru pula, disamping memberikan kenyamanan dan keamanan bagi mereka yang berkunjung. Soal prinsip menyame braya tidak larut perubahan yang terjadi. Jika nanti ada yang dinilai kurang baik dari desa adat perlu adanya perbaikan tatkala sudah bagus tetap saja dinilai kurang disana perlu adanya pembuktian sebagai nilai, “ sarannya Dewa Tirta.

 

Sementara Bendesa yang baru dikukuhkan I Dewa Ketut Anom Astika, Bendesa Adat Dalem Setra Batununggul saat dikomfiormasi, Senin (29/3/2021) menyampaikan problematika dan tantangan yang sangat besar adalah persoalan palemahan dan pawongan.

 

Lingkungan dan manusia dualitas persolan yang harus bisa diatasi. disruption digital mengubah semua tahanan kehidupan, sehingga daya saing notabene yang utama. Pawongan adalah pengerak dari palemahan , pemberdayaan SDM akan jadi prioritas kita dalam pengembangan dan tantangan dikemudian hari.

 

Masa transisi tersebut, kata Dewa Anom Astika hal sulit tapi optimis dengan senerginitas semua element dan stateholder yang ada. Keberagaman yang ada di desa adat diredam setidaknya meminimalisir komflik kepentingan yang menimbulkan gejolak yang lebih meluas. (*)

Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.