Tahun 2020 jelang berakhir, Sika Gallery menghadirkan sebuah pameran kolektif, Ubud, Gianyar, Bali. Pameran kolektif yang bertema Pameran Seni Rupa “ 12 “ menyajikan pameran kolektif yang mengangkat seni rupa dua dimensi hasil dari eksplorasi artistik dua belas seniman berbagai generasi yang tinggal dan berkarya di Bali.
I
Made Aswino Aji, yang kini memegang peran kepala dari pengelolaan Sika Gallery,
menyampaikan, tahun ini, pameran 12 difokuskan pada dua jenis eksplorasi karya
dua dimensi, yaitu lukisan dan printmaking, yang dibuat oleh berbagai seniman
yang tinggal dan berkarya di Bali. Artinya ini merupakan usaha langkah kecil
awal untuk menawarkan pembacaan atribusi perkembangan seni rupa yang terjadi di
Bali yang di mana terkonstruksi oleh berbagai senimannya (keturunan Bali dan yang
diluarnya).
“Maksud
dari pameran yang betajuk “12” tersebut, di mana ia katakan angka 12 ini tidak
hanya mewakili jumlah seniman yang berpartisipasi, tetapi juga menggambarkan
perkembangan seni rupa yang hadir setiap tahunnya di Bali, “ kata Aswindo Aji.
Lebih
lanjut ia menjelaskan bahwa dengan kondisi pandemi yang sedang berlangsung,
pameran ini tidak akan mengadakan acara resepsi pembukaan pameran sebagaimana
biasanya. “Melihat kondisi saat ini, Sika Gallery menghindari keramaian dan
kerumunan masa. Tapi pengunjung tetap masih dapat datang untuk melihat
karya-karya dari pameran dengan terlebih dahulu membuat janji dengan
manajemen.”
Pameran
“12” di akhir tahun ini bukan lah penanda Sika Gallery sedang memulai dari awal
kembali, namun pergerakan-pergerakan yang dilakukannya sekarang ini dan ke
depannya adalah melanjutkan apa yang sudah dibentuk di masa sebelumnya. Aswino
Aji, putra dari I Wayan Sika (alm), kini melanjutkan upaya yang telah digagas
dan dirumuskan oleh almarhum ayahnya.
“Dengan
manajemen baru ini, kami berupaya melanjutkan apa yang sudah dibangun oleh
bapak melalui perjalanan Sika Gallery selama bertahun-tahun dengan memadukannya
dengan perkembangan yang ada di hari-hari ini dan berbagai tantangan yang ada
ke depan.”
“Kami
lakukan sedikit perubahan bentuk ruang dan juga mengganti serta menambahkan
beberapa fasilitas penunjang ruang pameran Sika Gallery seperti pergantian
lampu, penambahan panel, dan ada juga ruang-ruang baru lainnya seperti studio
printmaking, " tambahnya. (*)
0 comments:
Post a Comment