Temeling. Mata air tersembunyi di Nusa Penida

 

Ternyata bener feeling ini kalau di pulau Nusa Penida pasti punya tempat tersembunyi yang w.a.w. waw!
 Katanya sih Temeling itu mata air yang konon selain pemandangannya yang indah kita bisa cebar-cebur mandi di kolam pemandian yang ada. Jadi penasaran. Maka meluncurlah pasukan turbo ke sana dengan mobil charteran yang sebelumnya kita sewa selama di Nusa Penida (Rp. 550.000/mobil plus supir dan jalan-jalan ke mana kita mau) atau sewa motor Rp. 80.000 per hari.
Kurang lebih 30 menit kami melintasi jalan kecil beraspal dan berlubang-lubang. Jalan kecil ini jalan utama di pulau Nusa Penida, melintasi jalur perbukitan yang naik turun. Lumayanlah, kaya naek jet coaster ajrut-ajrutan. Tapi terbayar dengan pemandangan pulau berkontur perbukitan ini yang sering bikin kita bergumam “waaaw” dan ga jarang menggoda buat ngarahin lensa kamera. Jepret! Jepret…dan cepret! :D
Perjalanan trekking dari parkiran ke mata air Temeling ternyata lumayan seru. Di bawah terik matahari dan di perbukitan Nusa Penida yang lumayan ‘manggang’, kami trekking melintasi jalan setapak terbuka perbukitan dan pastinya panas. Fyuh… Blusukan terus lanjut memasuki kawasan teduh dengan pepohonan tinggi dan lebat, menyusuri alur air bekas sungai. Lumayan dalam ceruknya, terkadang gelap saking dalamnya dan karena cahaya matahari ketutup pepohonan lebat. Di sini udara mulai sejuk sepanjang sisa jalur sampai ke mata air. Setelah menempuh waktu kurang lebih 45 menit, mulai terlihat garis pantai dari posisi kami yang rupanya masih ‘tinggi’. Di titik yang mulai terbuka itu, bau garam mulai tercium terbawa angin sepoi-sepoi. Temeling posisinya emang deket sekali sama laut.

Ah, mata air dan kolam pemandian Temeling tampak biasa-biasa sajah dari kejauhan. Cuma kolam air alami biasa yang gak begitu lebar. Diameternya kira-kira 5-6 meter lah. Letaknya sih lumayan unik, ada di tengah-tengah tebing, antara jurang dan dinding tebing tinggi. Tapi tunggu dulu, masih belum sampe nih baru liat dari jauh. Kami pun buru-buru udah ga sabar. Akhirnya setelah sampe di kolam ngeliat airnya yang yaaah…ga jernih-jernih amat, tapi nothing to loose-lah… nyeburlah kita. Dan…WOHOOO!!!, ternyata seger banget airnya! Hahahaha…. Ada kenikmatan tersendiri waktu berenang-renang kaya kecebong di kolam kecil yang hening tersembunyi itu. Oya, selain kolam pemandian ada satu kolam lagi khusus yang airnya bisa diminum langsung. Dulunya orang desa sekitar ambil air dari sini. Lumayan lah buat isi ulang botol kosong gratisan bekel jalan pulang haha :p
simak gambar lainya di bawah ini : 






photographs with the wak laba.
Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

2 comments:

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.