Pejukutan (waklaba.blogspot.com)
Beberapa warga Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa
Penida mengalami lumpuh. Salah satu diantaranya bernama Ni Nyoman Sariani (45).
Sudah 7 tahun lamanya mengalami lumpuh.
Ditambah lagi kondisi ekonomi yang dialami keluarga ini kurang
mampu. Praktis hidupnya hanya bisa
terbaring , untuk duduk saja perlu bantuan suaminya. Anak-anaknya masih duduk di bangku SD.
Hanya mengandalkan JKBM untuk berobat tapi sayang
kesembuhan belum berpihak. Pernah opname
di RS Klungkung namun keterbatasan ekonomi membuatnya pasrah , “ ujar
suaminya Komang Suardika saat bertandang di rumahnya Dusun Karang Sabtu
(15/2/2014) .
“ untuk biaya hidup sehari-hari saja susah apalagi
untuk berobat. Hanya mengandalkan JKBN saja namun hasilnya belum bisa
diharapkan,” ungkap Suardika yang sehari pekerjaan buruh.
Surdika berharap ada orang tersentuh hatinya untuk
meringankan bebannya yang dialami, “ saya ingin istri sembuh kembali seperti
dulu lagi,” harap Suardika.
Kondisi memprihatinkan juga menimpa tetangga
Suardika, seorang kakek Wayan Dangin
(70) yang mengalami kebutaan hampir 13 tahun lamanya. Bukan hanya itu saja,
sesak nafas ditambah lagi kakinya bengkak. Parahnya lagi warga Dusun Ampel mengalami
lumpuh dari sejak kecil sampai sekarang . NI Nyoman Lampis (82) yang belum
tersentuh mengananganan medis. Hanya bisa berunta-runta. Sungguh mecengangkan
melihat tempat tinggal, hanya gubuk kecil.
Hal ini dibenarkan Kepala Dusun Ampel I Wayan
Wikanta memang warganya ini mengalami kelumpuh dari sejak kecil hingga sekarang
serta belum ditangani medis , “ ungkapnya.
Sementara tokoh masyarakat I Gede Putu Santiasa
menyangkan kejadian seperti ini. Seharusnya perangkat desa paling bawah yakni
kepala dusun harusnya tanggap permasalahan ini.
Semua perangkat wilayah turun melihat warganya seperti ini agar
diantisipasi , melapor ke dinas terkait agar cepat ditangani serta kemudian
hari tidak terjadi lagi.”harapnya
Penulis : Santana Ja Dewa
0 comments:
Post a Comment