Nusa Penida (waklaba.blogspot.com)
Setelah kemarau panjang sudah dilewati, kini
Bali khususnya Nusa Penida memasuki
musim penghujan . peralihan musim kemarau ke musim penghujan banyak terjadi
bencana, hal ini terjadi di Bali beberapa minggu yang lalau yakni bencana angin
piting beliung. Dasyatanya angin ini menyebabkan banyak rumah yang hancur. sudah memasuki musim penghujan, namun
masyarakat tetap diminta waspada terjadinya cuaca ekstrem.
Camat Nusa Penida I Ketut Sukla , SH saat
dikomfirmasi , Rabu (25/12/2013) mengatakan
melihat kondisi Nusa Penida terutama
daerah pesisir pantai banyak terjadi tanggul yang jebol menjadi kewatiran bila
nanti terjadi gelombang besar. Saya mengimbau
kepada masyarakat yang berada di pesisir pantai agar waspada serta antisipasi
terjadinya cuaca buruk terutama gelombang pasang. kami akan berkoordinasi
dengan pihak terkait agar segera tanggul segara diperbaiki terutama daerah Desa
Ped yakni di Sental Kangin kondisinya sudah parah. Yang menjadi kewatiran semua
pihak adalah jalan berdekatan dengan tanggul yang jebol akan berdampak pada
arus lalu lintas akan terputus nantinya, “ terangnya Sukla.
Sementara Tokoh masyarakat Nusa Penida I Gede Tanjung mengimbau agar warga yang melakukan aktivitas maupun tinggal di dekat pantai agar waspada akan cuaca buruk. Gelombang besar menjadi ancaman warga pesisir , terutama warga yang tinggal serta beraktivitas sebagai petani rumput laut.
Tanjung meminta warga untuk lebih siap menghadapi cuaca buruk untuk membuat tanggul secara swadaya, “ tuturnya.
Sementara Tokoh masyarakat Nusa Penida I Gede Tanjung mengimbau agar warga yang melakukan aktivitas maupun tinggal di dekat pantai agar waspada akan cuaca buruk. Gelombang besar menjadi ancaman warga pesisir , terutama warga yang tinggal serta beraktivitas sebagai petani rumput laut.
Tanjung meminta warga untuk lebih siap menghadapi cuaca buruk untuk membuat tanggul secara swadaya, “ tuturnya.
Oleh : Santana Ja Dewa
0 comments:
Post a Comment