Batununggul (waklaba.blogspot.com)
Semenjak kapal Roro Jaya Abadi ngedok menimbulkan masalah baru. Kapal Wulabuya II merupakan kapal penganti sementara kapal roro. Yang dipermasalahkan warga yakni tarif begitu luar biasa naiknya. Kenaikan ini sangat mengawatirkan yang akan berdampak domino bagi kehidupan masyarakat Nusa Penida. Daya beli masyarakat akan menurun sementara pemasukan berkurang, Senin (18/11/2013).
Bendesa Desa Pakraman Dalem Setra Batununngul I Dewa Nyoman Yusa mengatakan adanya kapal kontrak hanya sebatas melayani BBM saja, sedangkan tranportasi yang lainya seolah-olah tidak terlayani. Disebabkan tarif sudah melampui batas , hal ini mengakibatkan sopir truk nganggur. Yang dulu tarif mobil carry hanya 140.000 meningkat menjadi 600.000 yang lebih parahnya lagi tarif truk melambung tinggi 1.250.000 dulunya 250.000, “ujarnya.
“ secara otomatis semua bahan pokok serta bahan material bangunan akan menjadi mahal. Pemerintah harusnya cepat menangani masalah ini, segera mendatangkan kapal sejenis roro dengan tarif yang ideal. Saat ini pembangunan Nusa Penida sangat pesat,tapi terhenti dengan masalah seperti ini berdampak pada menambahnya penganguran terutama pekerja bangunan,” tegasnya Yusa.
Hal yang sama disampaikan tokoh masyarakat setempat Drs. I Dewa Gede Sutaya kondisi seperti ini sangat mengewatirkan sekali. harga angkot terlalau tinggi walaupun ada kesepatkatan berdampak sangat negative, domino pada semua kebutuhan pokok . kalau boleh diupayakan dari semua pihak agar paling tidak tarif naik hanya 5 %. Ini perlu dipikirkan secara menyeluruh agar pembangunan di Nusa Penida berlanjut, “ ungkapnya.
Sutaya menambahkan tranportasi lancar , pembangunan lancar agar dipikirkan semua pihak secara keseluruhan . solusinya agar pengusaha kapal agar tidak memanfaatkan momen ini mencari keuntungan sebesar-besarnya. Keuntungan secara sepihak sementara masyarakat dirugikan kondisi seperti ini. Dipihak lain pembangunan di Nusa Penida Macet.
Oleh : Santana Ja Dewa
0 comments:
Post a Comment