Nusa Penida (waklaba.blogspot.com)
Dalam rangkain
upacara karya agung karya
Mamungkah,
Ngenteg Linggih, Mapeselang, Ngingkup, Bangun Ayu, Pemarayungan dan Mapedanan di Pura Batu Medawu, di Suana, mengelar Nyepi Segara, Selasa (19/11/2013) kemarin .Puncak karyanya dilaksanakan pada pujawali di pura setempat, Rabu (27/11) mendatang.
Ngenteg Linggih, Mapeselang, Ngingkup, Bangun Ayu, Pemarayungan dan Mapedanan di Pura Batu Medawu, di Suana, mengelar Nyepi Segara, Selasa (19/11/2013) kemarin .Puncak karyanya dilaksanakan pada pujawali di pura setempat, Rabu (27/11) mendatang.
Upacara nyepi segara, masyarakat dilarang
melakukan aktivitas apapun di laut di sekitar Nusa Penida. Hal itu ditegaskan Mangku Wayan Sugianta , petugas Pelabuhan
Tradisional Sampalan mengatakan nyepi segara merupakan rangkain upacara karya
agung di Pura Batumedahu, segala aktivitas laut di sekitas Nusa Penida tidak
diperbolehkan. Hal ini menyebabkan aktivitas penyeberangan di Nusa Penida baik pelabuhan tradisional maupun kapal ferry.
Nyepi Segara ini tujuannya memang untuk
menghormati pelaksanaan pelaksanaan karya Agung di Pura Batu Medawu. Terlebih saat itu ada upacara lain di Segara, berupa mulang pakelem dan lainnya. Semenjak Nyepi Segara ini dilakukan, dia mengatakan tidak ada warga
yang berani melanggarnya. “Pelaksanaan Nyepi Segara ini demi
kebaikan bersama, menghormati lautan sebagai bentuk harmonisasi hubungan antara manusia dengan lingkungan,” tuturnya Sugianta.
menghormati pelaksanaan pelaksanaan karya Agung di Pura Batu Medawu. Terlebih saat itu ada upacara lain di Segara, berupa mulang pakelem dan lainnya. Semenjak Nyepi Segara ini dilakukan, dia mengatakan tidak ada warga
yang berani melanggarnya. “Pelaksanaan Nyepi Segara ini demi
kebaikan bersama, menghormati lautan sebagai bentuk harmonisasi hubungan antara manusia dengan lingkungan,” tuturnya Sugianta.
Sementara Petugas Pelabuhan Tradisonal Sampalan I
Dewa Gede Mudita mengatakan bertepatan nyepi segara dengan kondisi itu, praktis alur penyeberangan pelabuhan
tradisional serta pelabuhan lainya yang ada di Nusa Penida menuju Bali daratan
dan sebaliknya
selama satu hari tidak bisa dilakukan, “ujarnya.
selama satu hari tidak bisa dilakukan, “ujarnya.
Oleh : Santana Ja
Dewa
0 comments:
Post a Comment