MRAJAN I DEWA TANGGAN GELAR RSI GANA

 

 

Setelah rampung pelinggih Mrajan Pesemetonan I Dewa Tanggan selanjutnya digelar upacara Rsi Gana. Dalam persiapan upacara tersebut diawali dengan matur piuning “ nunas baos “ Ida Pedanda Gede Batuaji dari Geria Batuaji, Akah, Klungkung. Setelah ditentukan dewasa ayu, peranti banten disiapkan begitu dengan perlengkapan lainnya termasuk nancep taring dan peranti lainya.

 

Menurut Ida Pedanda Gede Batuaji saat ditemui di Geria Batuaji, Akah, Klungkung menyampaikan pecaruan Rsi Gana selaras dengan konsep Tri Hita Karana, dimana hubungan manusia dengan Tuhan, manusia serta alam ketiga berupa satu kesatuan tidak bisa dilepas. Jika dirinci Rsi Gana berasal dari dua suku kata, Rsi artinya Ngeresikin dan Gana Angkasa alam Bhur, Bwah Swah.

 

“ Membangun Parahyangan , pura serta mrajan dibarengi dengan upacara mupuk pedagingan dari unsure panca maha buta serta panca datu dari unsure tersebut berimplementasi panca sradha, ada unsure emas, perak, perunggu yang akan menjadi sebuah kekuatan berbentuk kenyakinan. Dalam konsep agama Hindu menyakini proses pecaruan Rsi Gana sida kebaos shanty jagat dita, “ tutur Ida Pedanda Gede Batuaji.

 

Sementara perbaikan, pemugaran parahyangan atau pura serta mrajan sesuai sastra maksimum idealnya dilakukan 15 tahun sedangkan untuk ngenteg linggih serta mupuk pedadingan digelar satu generasi.

 

Panitia Karya Rsi Gana, I Dewa Made Susastra Ginata menyatakan Angayubagia upacara ini berjalan lancar. Meski dalam situasi pandemic bisa melaksanakan upacara Rsi Gana, pengempon pesemetonan terbagi dua yang aktif yang memang bedomisili di Nusa Penida dan yang perantuan beradi di Denpasar dan sekitarnya. Jarak yang jauh tak surut semangat untuk melaksanakan upacara Rsi Gana. Pendanaan upacara ini dibackup dari Koperasi Mrajan dan juga dana punia semeton keluarga besar serta semeton yang lainya.

 

“ sudah berjalan lancar dari persiapan mulai dewasa ayu matur ring Pedanda, hingga puncak karya. ini adalah bentuk subakti ring leluhur, susunan Mrajan semoga lascarya pesemetonan adung mesemeton dimanapun bekerja semoga dilimpahkan rejekinya, “ imbuhnya Dewa Susastra.

 

Sementara Pelingsir Mrajan I Dewa Tanggan, I Dewa Made Suarjana, mengucapkan terima kasih serta merasa bahagia upacara Rsi Gana berjalan baik semoga semeton senantiasa dianugerahi keselamatan dan kerahayuan.

 

“Angayubagia upacara berjalan lancar ini merupakan bagian rasa tanggungjawab dan berkewajiban sebagai walih. Dumogi sayan mesemeton paras paros selumbung sebayantaka, “ tutur Dewa Suarjana.

 

Dewa Suarjana tak luput mengucapkan terima kasih pada krama Banjar Adat Sampalan telah membantu serta pesemetonan yang ngaturang dana punia wiwah sane lianan. Dengan dilaksanakannya upacara ini agar kita semua diberikan keselamatan dan kerahayuan.(*)

Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.