PELEBON IDA DUKUH SEGENING │BADE PADMA & LEMBU PUTIH DIARAK DI PANTAI



Lembu putih dan bade padma diarak di pantai

Pelebon Sulinggih Ida Pandita Dukuh Sakha Sentanu Segening dari Geria Batumulapan, Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida berlangsung, Rabu (17/11/2021) kemarin siang.
Bade padma berserta petulangan lembu putih mengiringi dalam prosesi pelebon. Saat walaka Ida Pandita Dukuh Sakha Sentanu Segening bernama I Wayan Sugiantha. Hal yang menarik saat pengarakan bade dan lembu di Desa Adat Batumulapan dilaksanakan dipesisir pantai. Kebiasaan yang sudah menjadi budaya ini merupakan potensi atraksi wisata yang menarik hati para penikmat budaya.
Hal ini disampaikan Bendesa Adat Batumulapan I Wayan Suweca saat ditemui disela-sela kesibukanya menyampaikan pembatasan kegiatan masyarakat dikarenakan pandemic covid-19 sehingga aktivitas kegiatan masyarakat dibatasi begitu juga kegiatan adat di masyarakat. Kegiatan adat hampir dua tahun tidak bisa dilaksanakan. Saat upacara pelebon ini semua moment kegiatan adat dilaksanakan secara besar.
Kata Suweca upacara pelebon tetap melaksanakan protocol kesehatan diantaranya cuci tangan, hand sanitizer, penggunanaan makser. Masyarakat yang datang tidak hanya dari krama Adat Batumulapan juga undangan yang hadir. Yang sudah-sudah berlangsung setiap penyelenggaraan pelebon/ngaben di wilayah Batumulapan masyarakat banyak yang hadir. Kali ini, kita tidak mengundang fotografer secara terbuka.

Ida Pandita Dukuh Sakha Sentanu Segening

Pengarakan bade padma berserta lembu putih diusung masyarakat dari layon menuju perempatan desa kemudian diarak menyisiri pantai. Euforia gamelan baleganjur menggelorakan pengusung atraksi semakin menarik dari pinggiran pantai warga bersorak-sorak. Meski keadaan laut sedikit pasang semangat tetap krama mengusung bade tersebut. Kedalaman mencapai pinggang orang dewasa semua pengusung maupun sekaha baleganjur bersaharia.
“ Daya tariknya disini, moment yang ditunggu-tunggu masyarakat lebih lagi kegiatan seperti pelebon maupun kegiatan ritual “ budaya “ sekala besar baru kali ini dilakukan semenjak pandemic berlangsung hampir dua tahun, “ ujarnya. Pelebon Ida Pandita Dukuh Sakha Sentanu Segening dipuput oleh Nabe 𝑰𝒅𝒂 𝑷𝒂𝒏𝒅𝒊𝒕𝒂 𝑫𝒖𝒌𝒖𝒉 𝑵𝒂𝒃𝒆 𝑨𝒄𝒉𝒂𝒓𝒚𝒂 𝑫𝒉𝒂𝒌𝒔𝒂, 𝑰𝒅𝒂 𝑷𝒂𝒏𝒅𝒊𝒕𝒂 𝑫𝒖𝒌𝒖𝒉 𝑪𝒆𝒍𝒂𝒈𝒊 𝑫𝒉𝒂𝒌𝒔𝒂 𝑫𝒉𝒂𝒓𝒎𝒂 𝑲𝒊𝒓𝒕𝒊 & 𝑰𝒅𝒂 𝑷𝒂𝒏𝒅𝒊𝒕𝒂 𝑴𝒑𝒖 𝑱𝒂𝒚𝒂 𝑫𝒉𝒂𝒌𝒔𝒂 𝑺𝒂𝒎𝒚𝒐𝒈𝒂.
“ Ida Sulinggih lebar tanggal 14 lalu pkl. 03.14 dan kemarin puncak pelebon, “ ujar anak Ida Sulinggih I Kadek Wiranatha. Ia masih teringat pesan-pesan Beliau mengajarkan kepada anaknya selalu rendah hati, menerima keadaan,selalu berusaha menanam karma baik meskipun kita tidak langsung menerima phalanya,tapi semoga anak-cucu kita memetik indahnya.
Ida Sulinggih saat walaka merupakan guru matematikan di salah satu sekolah dasar di Nusa Penida. “ Tiang masih kecil beliau mengajarkan kedisiplinan yang sangat ketat,seperti sebagian besar orang tua lainnya pada zaman tersebut,namun tugas & tanggung jawab sangat beliau tekankan pada anak-anaknya. Sehingga dari kecil saya & kakak sudah berbagi tugas di rumah, hingga saat dewasa saya pun mengerti maksud & tujuan beliau sangat mempengaruhi karakter saya dalam arti positif, “ tuturnya Wiranatha. (*)

Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

1 comments:

  1. 8x , 9x , 10x BONUS WIN BERUNTUN

    Syarat dan ketentuan :
    ♣ Promoo ini hanya bagi member bolavita yang mendapatkan kemenangan 8x-10x berturut-turut tanpa kalah
    ♣ Minimal bet untuk setiap pertandingan adalah Rp 20.000 untuk hadiah bonus 8x win
    ♣ Minimal bet untuk setiap pertandingan adalah Rp 50.000 untuk hadiah bonus 9x & 10x win
    ♣ Bebas pada arena maupun
    ♣ Tidak boleh ada draw ataupun kalah
    ♣ Claim bonus harus dilakukan pada hari yang sama

    Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami via livechat ataupun :
    ✔ WA / TELEGRAM : +6281297392623

    ReplyDelete

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.