Kerajinan Kain Tenun Rangrang, Nusa Penida






Salah satu kekayaan budaya bali,adalah kain tenunnya.Dan Nusa Penida merupakan salah satu sumbernya.
Siapapun pasti tahu bahwa pulau Bali memiliki kekayaan budaya yang tak terbilang banyaknya.Keindahan artistik terdapat setiap sudut.Kemanapun kita menoleh,di sana terpampang kecantikan alam,Karya seni dan Kriya.Salah satu produk budaya

masyarakat Bali yang terkenal ialah kain tenun seperti kain tenun Gringsing,kain poleng,kain songket dan kain endek.Itu belum cukup karena masih ada jenis kain lainnya yang di hasilkan oleh masyarakat Bali,tepatnya masyarakat Nusa Penida,yaitu kain Rangrang.Kain Rangrang merupakan kain tenun yang di buat oleh penduduk desa karang.Pembuatan kain tersebut selain untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari juga melestarikan kebudayaan tradisional karena kain Rangrang di gunakan sebagai pelengkap sarana upacara keagamaan dan pakaian adat.

  Teknik penerapan corak dan warna pada kain Rangrang ialah teknik ikat tunggal.Secara umum kain ini memiliki latar berwarna merah atau kuning.Pada bagian tengah kain di beri beragam motif,antara lain saksak bunga tunjung,angket rumput,dan pohon cemara.Sedangkan pada pinggirannya sering di beri hiasan  berupa motif kumpulan bunga julit,daun bakung,kupu-kupu,dan hiasan katak.Pada kain Rangrang ini juga selalu terdapat garis yang berwarna putih.Garis putih ini di kenal sebagai pangoh taji yaitu semacam pisau yang di gunakan oleh ayam petarung pada acara adu atau sabung ayam.

 gambar motif kain tenun rangrang :
Kain Rangrang  

Motif Alam

Motif Bianglala

Motif Wajik

All Motif


  if you want to order please call:  klik
 wak laba shop   +6287860149259/081353229731





 

Kain Cepuk, Kain Endek Tradisional Nusa Penida


Kain-kain dalam adat bali di sebut wastra, dan mempunyai peranan penting dalam upacara-upacara adat di Bali Khususnya Nusa Penida. Seperti kamu ketahui, masyarakat Bali sangat mematuhi adat. Dari matahari terbit hingga terbenam, mereka melakukan ritual adat khusus.
Wastra-wastra tertentu, bisa jadi berupa songket, tenun ikat, paduan keduanya, tenun dobel ikat atau gringsing, Cepuk dan beberapa jenis wastra lainnya, wajib dikenakan pada upacara adat tertentu. Wastra yang berkaitan dengan upacara-upacara keagamaan disebut wastra bertuah.
Penasaran dengan Kain Cepuk dari Nusa Penida  ? Simak yuk, yang perlu kamu ketahui tentang Kain Cepuk Nusa Penida di bawah ini.

Kain cepuk
Kain ini berasal dari daerah Nusa Penida, dengan proses pengerjaan yang hampir sama dengan kain endek.Dengan ragam hias berwarna merah khas, disertai motif warna-warni. Kain cepuk biasanya digunakan untuk membuat kostum rangda (tokoh jahat dalam pertunjukan calonarang),dan hiasan atau pentup peti jenasah.
kain Cepuk, ditandai dengan pola geometris atas garis sederhana.
.

if you want to order please call:
        klik    wak laba shop   +6287860149259/081353229731

jika ingin tau lebih banyak informasi tentang kerajinan tenun kain cepuk nusa penida silahkan hubungi salah satu alamat contact diatas.

Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

8 comments:

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.