Kalego Lestarikan Bahasa Nusa Penida Lewat Lagu

Kalego Ajoesbedik 

"Ije Omang Ibi Sanje. Ngudyang Omang adi sing nyambat-nyambat. Telpon sing angkat-angkat, SMS sing balas-balas".

Demikian penggalan lagu Bali yang sempat hits setahun lalu. Tak disangka lagu itu dibuat Kalego Ajoesbedik . Namun karena ia sudah ia hibahkan, lagu itu tak tercantum sebagai ciptaannya. Ia pun mengaku sudah sepakat akan hal itu.

Kemudian melalui facebook pribadinyanya ia mengapload video sederhana berupa lagu yang berjudul "Pidan ede mulih". Lagu ini banyak menyita warganet karena selain tembangnya mudah diingat, lyriknya juga kocak berbahasa Nusa Penida.

Penontonnya lebih dari 100 ribu kebanyakan warga Nusa Penida yang berdomisili di Nusa Penida atau di perantauan. Rata-rata ia suka lagu itu dan berharap Kalego Ajoesbedik yang bernama asli Wayan Daging ini membuat lagu lagi.

Kalego Ajoesbedik tidak menyia-nyiakan harapan penggemarnya, ia kemudian membuat video lagu yang berjudul kejut gantul. Lagu itu juga banyak disukai dan di share warganet.

Seperti tidak kehabisan karya Kalego Ajoesbedik lagi membuat lagu dengan hanya bermodal gitar dengan judul "Gede Baan Bubuh Sadek". Lagu itupun mendapat perhatian luas dari pengguna media sosial.

Ketika ditemui dikediamannya di Tegallalang Gianyar, Kalego mengaku dirinya membuat lagu hanya sekedar hoby di waktu senggang, di sela-sela kesibukan sebagai pekerja pembuat patung.

Pria yang kini telah mempunyai 2 orang anak ini yang hanya tamatan SMP Negeri 2 Nusa Penida ini tidak ada tujuan khusus membuat lagu, selain menghibur diri dan melestarikan bahasa Nusa Penida.(*)

Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.