tim medis dibantu guru pedamping menolong peserta pingsan (foto/SJD)
BATUNUNGGUL, Perserta gerak jalan tingkat SMA di Kecamatan Nusa
Penida teruma peserta perempuan menuju finish bertumbangan pingsan. Hampir setiap
regu perserta pinsan, hal ini membuat tim medis kewalahan. Guru pedamping dan
panitia membantu dengan cepat memberikan pertolongan.
Menurut dr. I Ketut Apriantara mengatakan penyebab
peserta berguguran pinsan terutama perempuan hal ini disebabkan factor ketegangan
selama gerak jalan berlangsung. Disamping itu panas menjadi pemicu hidrasi
sehingga cairan banyak yang keluar (keringat). Sarapan pagi sangat berpengaruh,
“ kata dokter yang berkerja di Puskemas Nusa Penida I, Rabu (12/8/2015).
Gerak jalan tingkat SMA memeriahkan hari kemerdekaan
Republik Indonesia ke -70 start dan finish di depan kantor Disdikpora Nusa
Penida memempuh jarak 10 kilometer. Peserta putra/putri berbalik di sebelah
barat Pura Penataran Ped.
“ jalan digunakan lomba gerak jalan ruas Sampalan-Toyapakeh,
sepanjang Pasar Mentigi kami bekejasama dengan pihak Kasat lantas dan Dishubminfo
untuk mengamankan jalannya lomba sekaligus mengatur lalin. Peserta yang
berpartisipasi putra sebanyak 7 regu dan
putrid 9. Sementara yang tidak hadir yakni SMA Wisata Dhama dan peserta umum
Wilis dari Sental Kangin, “ ujar Koordinator Lomba dan Pertandingan I Nyoman
Tangkil.
Menurutnya, penilain berdasarkan disiplin waktu,
kerapian, keseragaman gerak. Peserta yang pingsan disebakan factor ketegangan
para peserta. “ tegang dan hidrasi menjadi pemicu pesera pinsan, “ terangnya.
Oleh : Santana Ja Dewa
0 comments:
Post a Comment