Bukit Padang Daung mencuri perhatian warga (foto/ulan)
TANGLAD, Wisata bahari menjadi andalan kecamata Nusa
Penida, ikan mola-mola menjadi salah satu icon wisata bahari Kabupaten
Klungkung. Spot wisata bahari tersebar di tiga Pulau yakni Nusa Ceningan, Nusa
Lembongan dan Nusa Penida. Gugusan pulau ini masuk wilayah Kabupaten Klungkung
yang dipisahkan selat badung. Sementara wisata spiritual Nusa Penida banyak menyimpan
misteri tentang pura yang ada baik itu Pura Sad Kahyangan maupun lainya.
Secara geografis wilayah kecamatan Nusa Penida
berbukit dan berbatu. Namun wisata alam yang dimiliki Nusa Penida tidak kalah
dengan daerah lainya. Pantai maupun bukit yang mempesona bagi pengunjungan yang
ingin mengencani kemolekannya seperti Crystalbay, Suwehan, Dreambeach. Perkembangan
social media sangat berpangaruh keberadaan tempat wisata yang belum diketahui
orang. Sekarang mencuat menjadi perbincangan, seperti Pasih Uuug, Angel’s
Billabong dan Temeling.
Tempat wisata ini makin hari makin banyak yang
kepincut ingin lebih tahu keberadaan bukan hanya di social media. Seperti kita
ketahui wisata alam di Nusa Penida masih banyak lagi tempat wisata alam yang belum
dipublikasikan halayak umum baik di media mainstream.
Bukit Padang Daung yang berlokasi di Dusun
Watas, Desa Tanglad, Kecamatan Nusa Penida. Wisata alam ini menawarkan pemandangan
Samudra Indonesia. Sekitar lokasi dikelilingi oleh rumput ilalang yang tinggi
orang local menyebutkan ambengan. Lokasi sebelah tenggara Nusa Penida, dari
kejauhan pulau Lombok akan menyapa pengunjung
dan sebelahnya berdiri menara mercusuar.
Berdiri di atas tebing yang tinggi kira-kira
150 meter di atas permukaan air laut akan terasa membawa pengunjung menembus
cakrawala. Bukit Padang Daung dengan luas 45 hektar itu dimiliki
oleh seluruh warga Dusun Watas dan sekitarnya.
Jarak dari Ibukota kecamatan sekitar 25 kilometer,
jika dari arah kantor Perbekel Tanglad lebih kurang 4 kilometer. Sesampai dipertigaan depan Kantor Perbekel
belok kiri jalan terus menuju Dusun Watas. Setelah sampai di Dusun Watas, belok
kiri kearah Pantai Suwehan belok belok kiri kearah Pantai Suwehan dan belok ke
kanan Dusun Sedehing, Desa Sekartaji lokasi tempat wisata Bukit Padang Daung
berada.
Menurut warga setempat I Wayan Sudana mengatakan
Bukit Padang Daung mulai banyak yang datang setiap harinya. Dulu sebelum
dikenal lewat sosmed wisata alam ini hanya dikenal orang local. Pengaruh sosmed
tidak bisa dipungkiri semakin penasaran orang untuk berwisata ke Bukit Padang
Daung. “ ada saja orang yang berkunjung setiap harinya, “ katanya, Selasa (25/8/2015).
Salah pengunjung Dewa Ayu Ulan Asari saat ditemui
di lokasi mengatakan wisata alam Bukit Padang Daung sangat mempesona. Tapi sayang
sekarang musim kemarau keindahan berkurang. Rumput ilalang berubah menjadi
coklat. “ saya awalnya lihat postingan teman di sosmed, karena penasaran ya
kepengen langsung ke lokasi, “ ujarnya.
Oleh : Santana Ja Dewa
wah bukit padang yang menggoda selera.....
ReplyDelete