Thursday 27 May 2021

MESKI PARIWISATA “ DIAM “ PENGGIAT TETAP MELAKUKAN TRANSPLANTASI KARANG

 



NUSA PENIDA ---- Pesona biota laut daya tarik pariwisata Kecamatan Nusa Penida, tak bisa dipungkiri ketertarikan wisatawan berkunjung. Semenjak pandemic berlangsung hingga lebih setahun kegiatan pariwisata “ diam “ kegiatan pergerakan ekonomi mengalami penurunan. Tiga tahun terkahir Nusa Penida kecipratan dampak pariwisata secara signifikan.

Terhentinya pariwisata, penggiat terumbu karang tetap aktif merawat dan memelihara terumbu karang yang ada di Nusa Penida khususnya di Desa Ped.

Penggiat Terumbu Karang, I Nyoman Karyawan saat dikomfirmasi, Senin (24/5/2021) menyampaikan meski pariwisata istirahat, kita tetap melakukan kegiatan pemeliharaan terumbu karang. Transplantasi karang dilakukan secara berkala setiap tahunnya, sekarang mulai ada hasilnya. Mengingat terumbu karang adalah objek vital bagi Nusa Penida.

Ia berpendapat terumbu karang saat ini dalam kondisi sehar, rata-rata tingkat keberhasilan penanamqn 95%. Trasnplantasi atau penanaman dilakukan di daerah Ped lebih tepatnya di SD Point.

Luas lahan yang ditanam sekitqr 20 are, sementara kara terbaru yang ditanam sebanyak 6.000 bibit karang pada bulan Pebruari lalu, dihitung setiap bulan rata-rata 100 bibit karang baru yang ditanam. Dengan berbagai metode dan Media.

Penggiat terumbu karang Nuansa Pulau melakukan kerja sama dengan Coral Triangle Center, Ocean Gardener, Dinas Kelautan dan Perikanan Bali, Pemerintah Desa Ped dan Pemda Klungkung.

Ia mengaku peran masyarakat dan juga pemerintah juga ambil bagian membina dan memfasilitasi kegiatan ini masih perlu ditingkatkan. “ Mengingat terumbu jarang menjadi tujuan wisata, kita berharap semua masyarakat ikut peduli. Kegiatan transplantasi karang sudah dilakukan dari 5 tahun yg lalu,, dan efektif kelompok terbentuk tgl 24 Juni 2020 dengan jumlah anggotq 24 orang, “ ujarnya.(*)

 

No comments:

Post a Comment