Thursday 9 August 2018

Sandika Luncurkan Buku Siwa Tatwa



Penulis I Ketut Sandika kembali luncurkan buku tema-tema spiritual dihadirkan. Dirinya melihat spiritual adalah jalan keseimbangan jiwa ditengah himpitan pergolakan hidup. Buku yang diluncurkan ini berjudul Siwa Tatwa, ia mengimplementasikan Bhagawan Whaspati bertanya tentang hakikat keberadaan, baik “sekala” maupun “niskala”, dan Bhatara Iśwara pun menjabarkan ajaran-ajaran rahasia; menjabarkan bahwa hakikat segala yang ada tak lain adalah Siwa itu sendiri, sang kesadaran yang bebas dari segala pengkondisian.
Jika Tattwa diartikan sebagai "filsafat" dan Śiwa diartikan sebagai "Kesadaran", maka Siwa Tattwa berarti Filsafat Kesadaran. Kesadaran Personal yang penuh pengkondisian dan Kesadaran Universal yang bebas dari segala pengkondisian, serta bagaimana mentransformasikan kesadaran personal agar menyadari universalitasnya, semua dijabarkan.
Salah satu kitab yang secara detail memetakan kesadaran tersebut adalah Whaspati Tattwa yang disebut-sebut sebagai salah satu Teks Nusantara Kuno yang paling komprehensif dan terstruktur.
Dan, untuk memudahkan anda memahami teks warisan leluhur ini, I Ketut Sandika yang saat ini menjadi peneliti dan dosen salah satu perguruan tinggi, memberikan ulasan yang sangat komprehensif dari berbagai perspektif, selain menterjemahkan setiap slokanya secara hati-hati.
" Buku Siwa Tattwa merupakan sebuah bacaan, pegangan dan koleksi yang wajib dimiliki generasi Nusantara, untuk menggali dan mengimplementasikan khasanah spiritual Nusantara Kuno yang demikian kaya, yang kini semakin terlupakan, " ujar pria asal Nyalian, Banjarangkan, Klungkung. *


No comments:

Post a Comment