Tuesday 12 December 2017

Tim Cagar Budaya Mengecek Bangunan Pura Berbentuk Candi Ala Jawa


tim cagar budaya menelisik bangunan situs Pura Prajepati, Desa Pakraman Dalem Setra Batununggul (foto/sjd)


BATUNUNGGUL, Karya seni arsitektur masa lalu merupakan hasil karya murtahir pada masanya seperti bangunan Pura Prajepati di Batununggul. Uniknya, pura ini tidak biasa pada umumnya lebih besar menjulang tinggi berbentuk candi ala Jawa. Pura tersebut terletak samping pojok utara Lapangan umum Sampalan, Desa Pakraman Dalem Setra Batununggul. Keunikan inilah tim Dinas Kebudayaan Klungkung mengecek langsung keberadaan pura tersebut.

Menurut Kabid Cagar Budaya I Gusti Ngurah Putra Widia mengatakan secara rinci bangunan pura ini masih terjaga aslinya, ornamen-ornamen menghiasi bangunan baik itu patung, relief menggunakan simbol seperti angka tahun pembuatan. Ia akan berkoordinasi lagi terkait mengkaji bangunan pura mendatangkan tim yang membidangi bangunan kuno.

" kita sangat berterima kasih kepada masyarakat menjaga bangunan dengan apik walalupun ada beberapa bagian tergerus oleh waktu, " teranganya.

Selain banguanan pura prajepati, tim juga mengecek bangunan lainya berupa peninggalan penjajahan Jepang yang terletak sebelah utara Pura Puseh Batununugul. Crone atau tungku pembuatan pamor sebagai bahan utama material banguanan pasa masa itu. Menelisik kondisi bangunan tidak terawat dengan baik, pohon-pohon menggelilingi dan akar membalut bangunan tersebut. Iapun meminta masyarakat melalui bendesa agar membersihkan ranting-ranting yang mengganggu supaya bangunan tidak rusak parah.

Bendesa Desa Pakraman Dalem Setra Batununggul I Dewa Ketut Tayanegara, mengakui kedua bangunan pura dan peninggalan penjajahan Jepang berada daerah kami yang masih atuh. Sementara pura sempat mau dipugar namun ada suara masyarakat mempertahankan bangunan tersebut. Alhasil bangunan pura tidak jadi dipugar. Ia kewatir merawat bangunan pura tersebut, kesulitan yang dihadapi ketidakmampuan merawat bangunan ini.

Gayung bersambut tatkala kedatangan dinas terkait mengecek langsung bangunan bersejarah bagi kami yang dibangun seorang seniman lokal sehingga rasa kewatiran cara merawat bisa berkoordonasi.

Peninggalan lain Di Nusa Penida

Secara rinci bangunan yang bisa didaftarkan sebagai cagar budaya memiliki ketentuan salah satunya umur bangunan. Nilai historis penentu keberadaan bangunan tersebut dalam artian mempunyai arti khusus. Hal yang beda di Bali ketimbang di Jawa mengenai bangunan masa lampau masih aktif dipergunakan oleh masyarakat sementara di Jawa berupa benda mati yang sesuai dengan UU No. 11 Tahun 2010 tentang cagar budaya. Sosialosasi kepada masyarakat secara estafet dilakukan karena situs-situs sebagian besar di Bali berada diwilayah Desa Pakraman.*

No comments:

Post a Comment