tim cagar budaya menelisik bangunan situs Pura Prajepati, Desa Pakraman Dalem Setra Batununggul (foto/sjd)
BATUNUNGGUL, Karya seni
arsitektur masa lalu merupakan hasil karya murtahir pada masanya seperti
bangunan Pura Prajepati di Batununggul. Uniknya, pura ini tidak biasa pada
umumnya lebih besar menjulang tinggi berbentuk candi ala Jawa. Pura tersebut
terletak samping pojok utara Lapangan umum Sampalan, Desa Pakraman Dalem Setra
Batununggul. Keunikan inilah tim Dinas Kebudayaan Klungkung mengecek langsung
keberadaan pura tersebut.
Menurut Kabid Cagar
Budaya I Gusti Ngurah Putra Widia mengatakan secara rinci bangunan pura ini
masih terjaga aslinya, ornamen-ornamen menghiasi bangunan baik itu patung,
relief menggunakan simbol seperti angka tahun pembuatan. Ia akan berkoordinasi
lagi terkait mengkaji bangunan pura mendatangkan tim yang membidangi bangunan
kuno.
" kita sangat
berterima kasih kepada masyarakat menjaga bangunan dengan apik walalupun ada
beberapa bagian tergerus oleh waktu, " teranganya.
Selain banguanan pura
prajepati, tim juga mengecek bangunan lainya berupa peninggalan penjajahan
Jepang yang terletak sebelah utara Pura Puseh Batununugul. Crone atau tungku
pembuatan pamor sebagai bahan utama material banguanan pasa masa itu. Menelisik
kondisi bangunan tidak terawat dengan baik, pohon-pohon menggelilingi dan akar
membalut bangunan tersebut. Iapun meminta masyarakat melalui bendesa agar
membersihkan ranting-ranting yang mengganggu supaya bangunan tidak rusak parah.
Bendesa Desa Pakraman
Dalem Setra Batununggul I Dewa Ketut Tayanegara, mengakui kedua bangunan pura
dan peninggalan penjajahan Jepang berada daerah kami yang masih atuh. Sementara
pura sempat mau dipugar namun ada suara masyarakat mempertahankan bangunan
tersebut. Alhasil bangunan pura tidak jadi dipugar. Ia kewatir merawat bangunan
pura tersebut, kesulitan yang dihadapi ketidakmampuan merawat bangunan ini.
Gayung bersambut
tatkala kedatangan dinas terkait mengecek langsung bangunan bersejarah bagi
kami yang dibangun seorang seniman lokal sehingga rasa kewatiran cara merawat
bisa berkoordonasi.
Peninggalan lain Di
Nusa Penida
Secara rinci bangunan
yang bisa didaftarkan sebagai cagar budaya memiliki ketentuan salah satunya
umur bangunan. Nilai historis penentu keberadaan bangunan tersebut dalam artian
mempunyai arti khusus. Hal yang beda di Bali ketimbang di Jawa mengenai
bangunan masa lampau masih aktif dipergunakan oleh masyarakat sementara di Jawa
berupa benda mati yang sesuai dengan UU No. 11 Tahun 2010 tentang cagar budaya.
Sosialosasi kepada masyarakat secara estafet dilakukan karena situs-situs
sebagian besar di Bali berada diwilayah Desa Pakraman.*
No comments:
Post a Comment