Monday 23 January 2017

Tari Pendet Dipersembahkan Saat Upacara Ngedegang

Tari Pendet meriahkan upacara ngedegang di Sampalan (foto/sjd)

BATUNUNGGUL, Upacara ngedegang disambut dengan tari wali pendet yang diperagakan PKK Banjar Sampalan diperempatan setempat. Setelah Ida Bhatara melasti dari segera atri pendet dipersembahkan. Tari pendet pada umumnya sebagai tari penyambutan bila mana tari ini khusus diperuntukan persembahan Ida Bhatara. Pelawatan barong bangkal dan tapel merah dengan gigi tunggal bermanisfestasi sebagai Bhatara Brahma. Bhatara tirta dari Pura Sad Kahyangan dan Pura Desa setempat juga ikut disungsung.

Upacara ngedegang digelar Banjar Pakaraman Sampalan, Desa Dalem Setra Batununggul berlangsung tadi pagi pkl. 09.00 wita, Senin ( 23/1). Upacara diawali melasti di segara Pelabuhan tradisional Sampalan.

Ketua Panitia I Dewa Made Sudiatmika mengatakan melasti mengawali upacara ngedegang, Ida Bhatara pelawatan kepundut dari Pura Gunung Hyang kesuciang ke segara Pelabuhan tradisional Sampalan.

Ibu-Ibu PKK Sampalan dengan lihai menari Tari Pendet (foto/sjd)

" perlengkapan upakara dan persiapan lainnya secara gotong royong dilakukan baik krama maupun sekahe. Rasa kebersamaan terus berdeyut walapun gempuran globalisai terus menyerang," ujarnya.
Ngadegang salah satu upacara rutin digelar setiap tahun. Upacara tersebut sebagai wujud syukur terhadap Penguasa Alam. Keseimbangan antara buana alit dan buana agung.

Menurut Bendesa Desa Pakraman Dalem Setra Batununggul I Dewa Ketut Tayanegara, upacara ini sebagai wujud terima kasih atas karunia yang sudah berikan oleh Penguasa Alam. Ngadegang sendiri berasal dari kata ngadeg artinya berdiri. Ida Bhatara pelawatan barong bangkal melasti disucikan di segara setempat. Setelah itu, Ida Bhatara nyejer selama 11 hari.

" Awal tahun musim penghujan upacara ini digelar, hal dimaksudkan agar jagat landuh , teduh dan kerahayuan serta terciptanya kedamian setiap insan, " terang Tayanegara.

Wisatawan asing juga ikut larut dalam upacara tersebut. Wisatawan asal Prancis Camila mengatakan Nusa Penida sangat unik, ciri khas budaya masih kental dengan karakter masyarakat ramah. " sangat menarik sekali budaya saya beruntung sekalibdapat menyaksikan, " bebernya.
Tari wali jadi pengiring jalannya upacara yang dilakukan ibu PKK setelah Ida Bhatara melasti.
(*)

No comments:

Post a Comment