pemedal agung Puri Agung Klungkung (foto/yanmuliana)
KLUNGKUNG, Paling terkecil wilayah dari kabupaten lain di Bali,
menghitung mundur Klungkung salah satu kerajaan paling berpengaruh di tanah
dewata. Pusat peradaban Bali pada masanya telah menjadi goresan sejarah. Puri
sebuah instana raja dimana mempunyai arti tersendiri pada bagian relief.
Pemedal Agung Semarapura gapura pintu masuk menuju Puri Agung
Klungkung berwarna merah terlihat jelas saat melintas. Besar. Terinspirasi dari
sebuah mahkota kanan kiri pintu utama disampingnya ornamen-ornamen yang
tidak lazim ditemukan puri-puri di Bali. Keagungan hiasan terpancarkan sebuah
historis perjalanan panjang. Kerajaan Klungkung satu-satu garis hubungan
sejarah langsung dari Kerajaan Majahpahit.
bale kambang, Kerta Gosa (foto/yanmuliana)
Ida Dalem Semaraputra pelingsir
Puri ( Raja Klungkung ) saat ditemui peluncuran city tour menjelaskan
keberadaan Puri Agung Klungkung setelah terjadi perang perebutan kekuasaan di
Puri Gelgel pindahlah pusat kerajaan di utara, sebelumnya mendapat pewisik
secara spiritual menempati Puri Agung Klungkung sekarang.
Puri menjadi saksi bisu
pertempuran melawan kolonial. Puri hancur lebur, sebelah utara Puri Kaleran
karena ukuran kecil dan tempatnya tersembunyi masih utuh. Sementara waktu
pindah ke Puri Kaleran sebagi pusat pemerintahan.
Konsep Puri sesuai dengan tri
mandala yakni utama mandala, madya utama dan jaba sisi. Pondopo alkuturasi gaya
bangunan Belanda dan Bali, tiang mejulang tinggi dan beberapa ornamen nampak
menyatu.
Beliau sangat welcome dengan
program yang diluncurkan Pemkab Klungkung city tour melibatkan Puri Agung
Klungkung sebagai destinasinya.
Sementara Kerta Ghosa jadi bagian
city tour bangunan yang digunakan pada era sebagai tempat rapat, berembug dan
tempat musyawarah bagi raja Klungkung bersama petinggi kerajaan. Dua bangunan
bale kambang dan satu lagi tempat peradilan. Atap penuh lukisan klasik kamasan
menceritakan epos mahabrata dan ramayana.(*
No comments:
Post a Comment