Thursday 12 May 2016

Sisi Lain Puri Agung Klungkung

 pemedal agung Puri Agung Klungkung (foto/yanmuliana)
KLUNGKUNG, Paling terkecil wilayah dari kabupaten lain di Bali, menghitung mundur Klungkung salah satu kerajaan paling berpengaruh di tanah dewata. Pusat peradaban Bali pada masanya telah menjadi goresan sejarah. Puri sebuah instana raja dimana mempunyai arti tersendiri pada bagian relief.

Pemedal Agung Semarapura gapura pintu masuk menuju Puri Agung Klungkung berwarna merah terlihat jelas saat melintas. Besar. Terinspirasi dari sebuah mahkota kanan kiri pintu utama disampingnya ornamen-ornamen yang tidak lazim ditemukan puri-puri di Bali. Keagungan hiasan terpancarkan sebuah historis perjalanan panjang. Kerajaan Klungkung satu-satu garis hubungan sejarah langsung dari Kerajaan Majahpahit.


 bale kambang, Kerta Gosa (foto/yanmuliana)

Ida Dalem Semaraputra pelingsir Puri ( Raja Klungkung ) saat ditemui peluncuran city tour menjelaskan keberadaan Puri Agung Klungkung setelah terjadi perang perebutan kekuasaan di Puri Gelgel pindahlah pusat kerajaan di utara, sebelumnya mendapat pewisik secara spiritual menempati Puri Agung Klungkung sekarang.
Puri menjadi saksi bisu pertempuran melawan kolonial. Puri hancur lebur, sebelah utara Puri Kaleran karena ukuran kecil dan tempatnya tersembunyi masih utuh. Sementara waktu pindah ke Puri Kaleran sebagi pusat pemerintahan.
Konsep Puri sesuai dengan tri mandala yakni utama mandala, madya utama dan jaba sisi. Pondopo alkuturasi gaya bangunan Belanda dan Bali, tiang mejulang tinggi dan beberapa ornamen nampak menyatu.

Beliau sangat welcome dengan program yang diluncurkan Pemkab Klungkung city tour melibatkan Puri Agung Klungkung sebagai destinasinya.

Sementara Kerta Ghosa jadi bagian city tour bangunan yang digunakan pada era sebagai tempat rapat, berembug dan tempat musyawarah bagi raja Klungkung bersama petinggi kerajaan. Dua bangunan bale kambang dan satu lagi tempat peradilan. Atap penuh lukisan klasik kamasan menceritakan epos mahabrata dan ramayana.(*



No comments:

Post a Comment