Sunday 27 March 2016

Turis Tiongkok Dihantam Ombak Di Dream Beach

 Nusa Lembongan, ujung tebing ombak sewaktu-waktu mengantam (foto/SJD) 

LEMBONGAN, Selfie sudah menjadi hal wajib ketika berlibur tempat yang menarik. Terkadang saking keasyikan menyampingkan keselamatan diri. Rasa penasaran terus berkecambuk dalam diri mencari posisi yang pas. Miris yang dialami Ye Xiang Hong, wisatawan asal Tiongkok, berselfie ria di Dream Beach, Nusa Lembongan, Minggu (27/3) kemarin.

Kronologisnya, pkl. 11.30 wita korban warga asal Kota Quantong, Tiongkok bersama temennya berjumlah 19 berlibur ke Lembongan, Nusa Penida. Tiba di Dream Beach korban beserta kawanya berselfie ria. Tiba-tiba saat selfie selang lima menit ombak menggulung korban dari belakang hingga terserat jatuh ke laut, gulung ombak terus menerjang. Kawan korban panik berteriak minta tolong, terikan tersebut didengar warga dan nelayan setempat melakukan pencarian dan melaporkan kejadian tersebut pihak kepolisian. Korban terlihat mengambang sekitar 200 meter dari tempat dihantam ombak pkl. 11.55 wita. Pencarian oleh teman-temanya yang di bantu warga setempat sehingga korban ditemukan oleh temanya, Along, asal kepulauan Riau dan Retief Taubert dari Australia pkl.12.00, korban ditemukan tidak bernyawa lagi.

Kemudian mayat korban di evakuasi ke Puskesmas Nusa Penida II di Jungutbatu, kasus ini sudah di tangani oleh pihak Polsek Nusa Penida.

" Kami sudah memperingati pelancong lokasi tersebut sangat berbahaya, sewaktu-waktu ombak menghantam. Apa daya, wisman tersebut ngeyel. Kami sangat berharap kepada pelancong atau guide mematuhi peraturan tidak selfie ditempat berbahaya demi keselamatan, " ujar Perbekel Lembongan I Ketut Gede Arjaya, Senin (28/3).

Papan himbaun terlihat jelas sudah terpampang di Dream Beach. Sementara Kapolsek Nusa Penida Kompol Gede Arianta saat dikomfirmasi via telepon tidak bisa dihubungi.(*)



No comments:

Post a Comment