Thursday 23 April 2015

Sudirta : Suwirta Bisa Jadi Lee Kwan Yewnya Klungkung

Tatap muka bertempat di Kantor Perbekel Desa Pesinggahan Kec.Dawan bertujuan untuk mensosialisasikan rencana Pemkab Klungkung untuk menata kawasan pantai Belatung hingga Goa Lawah Pesinggahan, dipimpin langsung Bupati I Nyoman Suwirta, didampingi Plt Sekda IB Sudarsana, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan I Wayan Tika, para kepala SKPD terkait, Perbekel Desa Pesinggahan I Nyoman Suastika serta anggota Tim Penataan.(foto/humasklk)
                                                    
Klungkung (waklaba.blogspot.com)

 I Wayan Sudirta seorang tokoh masyarakat asal Karangasem, mengatakan kiprah Bupati I Nyoman Suwirta mulai menarik perhatian banyak pihak karena dalam Visi, Misi dan Progam Kerjanya selalu dilakukan untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat khususnya Klungkung. Apapun yang dilakukan selalu untuk tidak merugikan masyarakat, ujarnya mantan anggota DPD RI, Jumat, (24/4).

Lebih lanjut dia, mengatakan Bupati Suwirta bisa menjadi Lee Kwan Yew-nya Klungkung. Karena dalam langkah dan program kepemimpinannya selalu berupaya tidak merugikan warga masyarakat, seperti Lee Kwan Yew menjadikan Singapura maju seperti sekarang selalu meprioritaskan kepentingan masyarakat. Karena langkah kebijakan yang diambil selalu berpihak kepada kepentingan masyarakat. Pihaknya akan selalu mendukung segala upaya Pemkab Klungkung dalam memajukan dan mengembangkan daerah pesisir.

“Saya harap Pak Bupati bisa seperti Lee Kwan Yew- nya Klungkung, karena dari pemaparan yang sampaikan bahwa bapak telah berjanji tidak akan berupaya mengambil untung dan merugikan warga dari setiap program yang dijalankan.” Imbuhnya Wayan Sudirta.

Sementara itu Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta pada kesempatan itu mengatakan jika seluruh warga memiliki sikap bulat dalam mendukung penataan kawasan pesisir, pihaknya yakin masyarakat tidak akan merasa dirugikan, dan malah akan merasa sangat senang karena segala aktivitas dipesisir seperti penggaraman, nelayan dan sebagainya akan didukung dan dikuatkan oleh pemerintah daerah. Kelompok nelayan dan penggaraman tradisional akan menjadi ujung tombak pariwisata di pantai Goa Lawah. Penggaraman tradisional akan ditata sebaik mungkin sehingga menjadi obyek wisata tradisional.

Selain itu kata Bupati Suwirta, kios kios di areal parkir Goa Lawah juga akan ditata supaya lebih tidak nampak kumuh namun rapi dan indah. Dalam penataan kawasan ini pemerintah tidak akan menguasai dan membeli lahan warga, namun akan menata dan mengembangkan menjadi kawasan wisata yang nantinya akan memberikan nilai ekonomis bagi warga sekitar dan para pemilik lahan.

“Banyak sekali mimpi dan cita cita dalam mengembangkan areal pantai ini untuk menjadi lebih menarik, supaya tidak kalah dengan Wates.” Ujar Bupati Suwirta.

Sampai saat ini Tim telah terdata sekitar 41 pemilik lahan di sepanjang pesisir pantai Pesinggahan sampai Wates.#sjd


No comments:

Post a Comment