Thursday 19 March 2015

Dunia Pendidikan Harus Bebas Asap Rokok





deklarasi gerakan sekolah bebas asap rokok yang ditandai tangani oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta (foto/humasklk)

Klungkung (waklaba.blogspot.com)

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta , dunia pendidikan harus bebas Asap Rokok menyebarluaskan informasi tentang bahaya rokok dan kawasan tanpa rokok lingkungan yang aman, sehat, ramah dan indah serta menjadikan sekolah bebas dari asap dan bahaya rokok serta bertanggungjawab terhadap gerakan sekolah bebas asap rokok.

Sebagai tindak lanjut Perda nomor 1 tahun 2014 tentang KTR, Pemerintah harus berkomitmen kuat untuk menyatakan perang terhadap rokok.

“Kita harus berani memulai dan megatakan perang terhadap rokok,”ujar Bupati Suwirta.

Bupati berharap kepala sekolah maupun guru agar mengawasi lingkungan sekolah termasuk kantin dan meneruskan isi deklarasi ini kepada siswa dan menggaungkan Perda KTR termasuk Perda Ketertiban Umum dan Perda Sampah setiap saat sehingga Perda ini tidak disebut sebagai macan kertas.

“Jangan lagi ada ruang bagi perokok ditempat pendidikan maupun ditempat kesehatan. Saya tidak mau disini kita bicara besar tentang deklarasi tapi implementasinya tidak ada,”pintanya.

Data epidemi tembakau di dunia menunjukkan tembakau membunuh lebih dari lima juta orang setiap tahunnya. Dari survey tembakau global tahun 2016, dilaporkan labih dari 37,3 persen pelajar usia 13-15 tahun mempunyai kebiasaan merokok dengan data terankhir menunjukkan total perokok aktif di Indonesia mencapai 70 persen dari total penduduk dan 30 persennya berasal dari ekonomi lemah serta 91,8 persen merokok didalam rumah.#SJD

No comments:

Post a Comment