Nusa Penida ( waklaba.blogspot.com )
Salah satu kekayaan budaya bali,adalah kain tenunnya. Dan Nusa Penida merupakan salah satu sumbernya.
Siapapun pasti tahu bahwa pulau Bali memiliki kekayaan budaya yang tak terbilang banyaknya.Keindahan artistik terdapat setiap sudut.Kemanapun kita menoleh,di sana terpampang kecantikan alam,Karya seni dan Kriya.Salah satu produk budaya.
masyarakat Bali yang terkenal ialah kain tenun seperti kain tenun Gringsing,kain poleng,kain songket dan kain endek.Itu belum cukup karena masih ada jenis kain lainnya yang di hasilkan oleh masyarakat Bali,tepatnya masyarakat Nusa Penida,yaitu kain tenun Rangrang.Kain Rangrang merupakan kain tenun yang di buat oleh penduduk Dusun karang, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, mulai dilirik oleh pasar Bali dan Jawa.
Perajin rangrang Ni Wayan Warsih , Rabu (23/4) kemarin , mengatakan, permintaan berbagai jenis rangrang meningkat, terutama pesanan dari pasar lokal Bali dan Jawa .
Pesanan dari pasar Bali dan Jawa semakin meningkat, kata dia, karena kain tenun rangrang memiliki keunggulan warna natural tapi cukup beragam dan menarik, sehingga diminati konsumen.
Ia menambahkan, kain rangrang hanya memiliki dua warna, yakni warna alam dan warna kimia yang tetap kental tradisional seperti biru tua dan coklat muda, tetapi perkembangan motif semakin meningkat jadi lebih variatif. Lebih dari itu, tenun-tenun yang dijual diproduksi dari bahan-bahan alami dan bukan menggunakan mesin penenun.
Sementara itu I Nyoman Budiana , pengepul rangrang di Dusun Karang Gede menuturkan, rangrang cukup diminati oleh pasar lokal Bali juga pasar Jawa, sehingga usaha rangrang tersebut kembali bergairah, sebelumnya satu tahun belakang sempat punah akibat sepi pembeli.
"Ciri Rangrang Nusa Penida yakni menampilkan ragam flora dan fauna diungkap secara datar, dengan banyak lengkung dan gari-garis yang meruncing (riritan) serta kotak-kotak, latar warnah cerah,"katanya Ia menambahkan, corak yang memiliki ada tiga jenis , yakni rangrang wajik ( kotak- kotak ), bianglala dan tucukan (motif garis ) .Motif rangrang Nusa Penida yang diminati pasar yakni wajik dan bianglala .
Sementara itu Made Pangbudiana Bendesa Desa Pakraman Ampel, mengatakan usaha rangrang daerah kami cukup berkembang, sehingga membantu sejumlah perajin terus berkarya para penenun daerah pun diharapkan bisa meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya karena langsung berhubungan dengan konsumen.
“ Dalam jangka panjang, kesejahteraan para penenun diharapkan meningkat dan bisa mengembangkan usahanya sehingga bisa melestarikan keragaman tenun Bali khususnya Nusa Penida . katanya.
Oleh : Santana Ja Dewa
0 comments:
Post a Comment