Berbinis Wedding Photography Menggeliat di Nusa Penida
Berbinis
Wedding Photography
Menggeliat di Nusa Penida
Nus Penida (waklaba.blogspot.com)
Satu dekade belakangan ini, perkembangan industri
fotografi Indonesia terus mengalami peningkatan. Bahkan, peningkatan yang
terjadi cukup signifikan. Apalagi di Nusa Penida, perkembangan industri
fotografi kian menggeliat.
Bisnis usaha fotografi pastinya harus bermodal
kreativitas dan keahlian namun dapat menghasilkan hasil yang lebih. Usaha ini
harus dijalankan dengan cara yang kreatif, terlebih lagi perkembangan zaman
semakin maju artinya para pesaing dalam dunia kerja semakin banyak dan tidak
bisa di pungkiri.
Namun, kini para pengusaha fotografi tak perlu
khawatir. Karena kini terdapat berbagai teknologi guna mempermudah cara kerja
mereka. Sehingga hasil gambar dan nilai seni yang dikeluarkan akan selalu
terjaga kualitasnya. Tentunya, ini yang paling dicari konsumen.
CEO Graf Studiophoto, I Dewa Gede Widiartana yang
akrab disapa Dewa Rolling mengatakan, bagi fotografer pemula yang tertarik
dengan industri wedding photography jangan resah dan takut dengan adanya
persaingan itu.
Ya, seiring peralihan teknologi analog menjadi
digital, perlahan kegiatan fotografi mulai dilirik menjadi lahan bisnis yang
menggiurkan. Tentunya, itu tidak lepas dari kepraktisan dan kemudahan yang
ditawarkan oleh teknologi digital saat ini.
Dahulu, kita masih membutuhkan film seluloid untuk
melakukan pemotretan. Karya yang dihasilkan akan sangat terbatas, dan jika ada
kesalahan, file foto tidak bisa dihapus. Berbeda dengan teknologi fotografi
digital. Berbekal kartu memori, seorang fotografer dapat memotret hingga
ratusan gambar. Jika belum sesuai dengan keinginan sang fotografer tinggal
men-delete, dan memfoto ulang.
Karena itu, seiring dengan kemajuan teknologi,
industri fotografi terus berkembang. Bahkan karena kian pesatnya, banyak usaha
perorangan yang menyediakan jasa fotografi untuk para konsumen. Dengan
demikian, pilihan konsumen akan banyak ragamnya.
Sementara itu, ketertarikan produsen tersebut
dipicu oleh tingginya minat konsumen, kemampuan atau daya beli, minat konsumen
dan daya beli yang baik. Namun di satu sisi hal ini juga memancing persaingan
yang sangat kompetitif diantara produsen
“Justru dengan adanya persaingan yang sengit
seharusnya kita marasa tertantang, karena industri fotografi itu adalah
industri kreatif yang erat dengan tantangan,” ujarnya .
“Manfaat mendatangi pameran wedding itu agar kita
mengetahui keinginan klien yang berbeda-beda. Sedangkan cara membangun network
yakni kita bisa mengirimkan hasil foto kita ke media massa yang mengulas
tentang wedding atau lifestyle. Sementara, cara menjaga hubungan baik kepada
klien kita harus mengetahui hari spesialnya seperti ulang tahunnya atau mengirimkan
ucapan selamat pada momen-momen tertentu,” paparnya.
Paket weading :
Contact Person :
081353229731
No comments:
Post a Comment