Thursday 23 August 2012

Ceremonial : Mass cremation ceremony in Nusa Penida


Ngaben Massal di Nusa Penida 
DALAM rangka melaksanakan kewajiban dan penghormatan kepada leluhur, semetonan Ida I dewa Tangan & Timbul , banjar sampalan Desa Batununggul ,Nusa Penida  melaksanakan upacara ngaben massal. Upacara tersebut  di-puput seorang sulinggih .Ketua Panitia I Dewa Made Ardana  Panitia melaporkan, upacara ngaben preteka massal didukung oleh semetonan yang akan dirangkaikan dengan upacara ngeroras, setelah 42 hari puncak

upacara pengabenan. Upacara tersebut dihadiri  Pesemetonan. 

I Dewa Made Ardana  mengharapkan umat semeton hendaknya dapat lebih memaknai proses upakara agama Hindu secara lebih arif dan bijaksana, termasuk efisiensi dalam segi pembiayaannya. Dikatakan, sebagai pengamalan dharma agama, pelaksanaan ritual pengabenan merupakan media bakti kepada leluhur yang dipercayai sebagai utang (rna) kepada leluhur.


Dikatakannya, kewajiban melaksanakan upacara pitra yadya dewasa ini selayaknya disesuaikan dengan kemampuan umat khususnya dilandasi rasa tulus dan berpedoman pada landasan sastra seperti Lontar Yama Purana Tatwa, Dewa Tatwa, Purwa Bumi dan Pelelutuk Yadnya yang mengatur tentang tata titining pelaksanaan upacara Pitra Yadnya. Di samping itu secara umum umat perlu melakukan yasa kerthi terkait yadnya didasari oleh Tri Kaya Parisudha untuk menuju Satwika Yadnya.

 Pelaksanaan pitra yadnya massal dilandasi adanya kesepakatan sameton pratisentana. Pratisentana sepakat melaksanakan Pitra Yadnya yang dirangkaikan dengan upacara pembersihan tahap dua (suksma sarira) yakni Ngeroras.

No comments:

Post a Comment